Usaha Sampingan Yang Cocok Untuk Mahasiswa


Bagi mahasiswa rantau, yang jauh dari rumah dan hidup sebatang kara di tanah orang, terkadang mengalami masalah finansial. Entah kena masalah apa yang harus ngeluarin duit banyak, buat praktikum diluar kota, ini itu dan sebagainya. Memang masalah ekonomi ini menjadi masalah yang pelik bagi mahasiswa rantau.
Ngajar di Bimbel
Banyak mahasiswa yang harus memutar otak kreatifnya untuk memenuhi kebutuhan finansialnya dengan berbagai macam cara, yang paling umum biasanya mereka ngajar di bimbel. Mahasisea kan juga dianggap sebagai orang yang berilmu dan berpendidikan, banyak kok bimbel yang menerima mahasiswa sebagai tentornya. tinggal pilih mau ngajar di mana, dari SD-SMA bisa kok. Nggak susah juga cari info tentang tentor bimbel ini, biasanya ada kok brosur-brosur yang ditempel di fotokopian, atau di share di medsos, tinggal aktif aja nyari informasinya. Emang kalau ngajar di bimbel gajinya lumayan, tapi gimana kalau kuliahnya sibuk banget, sibuk praktikum ini itu dan sebagainya. Buat ngurusin kuliah aja keteteran apalagi sampek harus ngelesin anak orang.
Jualan online
Mahasiswa kreatif selalu punya caranya sendiri untuk memecahkan masalahnya, kalau nggak punya banyak waktu kenapa nggak coba jualan aja. Apalagi sekarang jamannya Online, tinggal pasang iklan, tunggu pelanggan bisa dapat duit. Ini bisa jadi alternatif lain selain ngajar di bimbel yang cukup memakan waktu. Banyak juga orang yang bisa berpenghasilan banyak melalui jualan online ini. Bahkan saya pernah baca sebuah artikel mengenai seorang anak yang berusia 12 tahun yang punya penghasilan setara dengan gaji orang kantoran dengan berjualan online. berjualan online ini cukup mudah dan murah. Bisa dimulai dari menjadi reseller suatu produt yang lagi ngetrend atau mau ngetren. Yang paling penting ketika jualan online adalah jeli melihat potensi pasar, Namun produk yang dipasarkan harus punya ciri khas tersendiri, misalnya jadila reseller produk-produk unik yang jarang dijumpai, dan buatlah kemasan yang unik untuk produk itu. Sehingga pembeli sayang untuk membuatnya. Kemasan ini bisa jadi penarik dan media promosi yang bagus. Dengan jualan juga bisa dapet untung yang lumayan. Dengan persaingan yang sangat ketat di pasar Online, mau nggak mau harus pintar-pintar melakukan promosi.  Kalau jadai reseller sih kalo di itung-itung untung yang didapat lebih menguntungkan si penjual sebelumnya. Kalau pengen dapet untung yang lebih lumayan ya harus beli langsung dari produsen. Untuk langkah ini yang menjadi kendala adalah modal.
Blogging
Kalau jualan Online masih susah, masih ada alternatif lain yang memungkinkan untuk memenuhi kebutuhan finansial mahasiswa. usaha yang semua mahasiswa pasti punya modalnya. Yaitu jadi blogger, ternyata dengan menjadi seorang blogger kemudian memonitize blog bisa menghasilkan uang. Ini memang simpel nggak butuh modal besar, tapi cara kerjanya agak sedikit ribet karena melalui serangkaian proses seleksi yang ketat.
Sasaran para blogger untuk memonetize blog nya adalah google adsense, karena di google adsense menawarkan imbalan yang cukup banyak bagi publisernya. Namun untuk menjadi publisher google adsense cukup susah. Blog harus di reviev kelayakannya oleh google, saya sendiri udah beberapa kali mendaftar hanya lolos pada seleksi pertama tapi tidak lolos pada seleksi kedua. Entah apa  persyaratan yang harus dipenuhi punuk menjadi publisher google adsense. Sempat searching sana sini, banyak yang menyebutkan bahwa untuk menjadi publiser harus punya blog yang rafficnya tinggi, itu hanya omong kosong. Karena teman saya yang blognya trafficnya jauh lebih rendah daripada blog saya justru malah dia lolos google adsense. Ada yang bilang juga katanya ketika masa reviev harus pating artikel minimal satu kali. Namun faktanya saya tiap hari selama proses review udah ngepost berkali-kali tetep aja nggak lolos.
Kalau google adsense masih dirasa susah, masih banyak alternaatif lain seperti adsensecamp, kliksaya dan sebagainya. Sebenarnya ada beberapa alternatif lain, namun terlalu panjang jika dijelaskan disini. Saya akan coba jelaskan di postingan yang lain.

Itu sih beberapa alternatif yang mungkin bisa dilakukan mahasiswa untuk menambah uang jajannya di rantau. Mungkin dari readers ada ayan ingin berbagi tips lain, bisa di bagi di kolom komentar.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »