IBU

IBU


Dear my mom
Ibu terimakasih atas semua doa yang kau panjatkan untukku
Terimakasih sudah meneteskan air mata untukku
Terimakasih sudah merawatku membesarkanku sampai sejauh ini
Ibu
Maafkanlah anakmu ini yang meninggalkanmu ke perantauan
Demi mewujudkan impian impianku
Di antara semua impian itu, impian terbesarku adalah membahagiakanmu Ibu
Kadang aku terlalu sibuk dengan urusanku sendiri
Padahal engkau di rumah sangat merindukanku hingga engkau menelfonku
Maafkan anakmu ini yang telah di butakan oleh perantauan
Mengabaikan telfonmu bahkan tak membalas pesan untukmu
Aku ingin segera pulang Ibu
Akan segera ku selesaikan urusanku disini secepatnya
Sehingga aku bisa menemuimu
Mengobati rasa rinduku dan rindumu yang selama ini di pendam

Ibu adalah orang yang pasti merindukan kita di saat perantauan, mungkin juga orang yang paling kita rindukan saat di perantauan. Di perantauan kita bisa mendapatkan orang yang menjadi pengganti sahabat atau teman-teman yang kita tinggalkan. Tapi di perantauan kita tidak pernah mendapatkan orang yang benar-benar bisa mengganti kasih sayang ibu. Meskipun di perantauan kita bisa menemukan sosok ibu-ibu kos yang seperti ibu.
Tapi meski dipisahkan oleh jarak yang cukup jauh, rumah dan perantauan. Kasih sayang ibu tak pernah putus. Memang tidak bisa kita lihat secara langsung dan kita rasakan langsung. Dalam doanya ibu pasti menyebut nama anaknya di perantauan. Tidak perlu lagi di ragukan kemujaraban doa ibu, Tuhan pasti mendengarnya. Tidak perlu lagi di ragukan lagi ketulusan doa ibu, air matanya pasti menetes saat mendoakan kebahagiaan anaknya. Mungkin kita memang tak pernah mendengar doa ibu sebagai bentuk kasih sayang ke anaknya. Tapi aku yakin jika aku mendengar rintihan doa yang dipanjatkan untukNya aku juga pasti akan menangis.
Jika ditanya siapa orang yang paling sering menanyakan kabar kita di perantauan, pasti ibu ada di nama teratas yang paling sering menanyakan kabar dan mengkhawatirkan keadaan kita. Tapi kadang ketika dia menelfon, kita tak langsung menanggapinya sperti ketika dosen menelfon. Malah justru kadang mengabaikannya. Tapi ibu tak pernah lelah untuk menelfon dan menanyakan kabar.
Jika kita sakit di perantauan, orang yang paling khawatir adalah ibu. Jika kita sedih karena kegagalan kita, ibu lebih sedih karena melihat anaknya gagal. Jika kita bahagia karena keberhasilan kita, ibu juga akan lebih bahagia karena melihat anaknya bahagia. Aku pernah mendengar dari kata ibuku sendiri ketika aku sakit di perantauan. Ketika aku sedang terbaring lemah dan memejamkan mata, ibuku dengan halus berkata : “ Nak, kenapa Tuhan memberimu cobaan yang bertubi-tubi seperti ini, ibu sangat sedih melihatmu sedih, jika saja cobaan itu bisa di pindahkan. Ibu siap menanggung penderitaan dari cobaan yang sedang kamu alami.” Air matanya mengucur deras membasagi tanganku yang di genggamnya. Air matanya langsung memancing air mataku keluar. Hanya itu yang bisa aku berikan sebagai jawaban bahwa aku juga mencintainya. Jika saja tanganku dapat di gerakkan, ingin aku hapus air mata di pipi ibuku, tapi malah justru dia yang menghapus air mata yang mengalir dari pipiku. Entah apa yang ada di dalam hati ibuku sehingga dia tetap menyayangiku meski seringkali aku membuatnya kecewa karena kelakuanku. Aku rasa aku takkan pernah menemukan orang yang bisa mencintaiku setulus ibuku. Dia adalah salah satu manusia yang paling berharga yang telah Tuhan ciptakan di dunia ini.
Kejadian itu membuatku tersadar akan kelakuanku yang buruk pada ibuku. Aku jarang menelfon dia, seringkali mengabaikan telfonnya dan jarang memberi kabar sampai dia menanyakan kabarku. Meski sebenarnya ibuku di rumah sangat cerewet, tapi kecerewetan ibuku itu yang membuatku rindu rumah. Meski dia tak pernah berhenti ngomel-ngomel dirumah, tapi omelan ibuku itu sangat aku rindukan ketika di perantauan.
Ibu, terimakasih engkau telah melahirkanku ke dunia ini
Membuatku bisa melihat dunia dan menjelajahinya
Ada doaku dalam setiap langkahmu
Aku akan baik-baik saja disini
Jangan terlalu mengkhawatirkanku
Engkaulah yang telah mengajarkanku untuk mandiri

Bekal itu sudah sangat cukup untukku disini

Jomblo story : Alonely



Ditengah sepi, sendiri dan benar-benar sendiri tapi jangan pernah menyadari bahwa sebenarnya kamu sedang sendiri. Menyadari bahwa dirimu sedang sendiri akan membawamu kedalam bagian “mellow” dalam hidupmu. Mengeluh, mengeluh dan mengeluh dengan keadaan, mengeluh di dalam kesepian dan kesendirian. Mengeluh takkan pernah menyelesaikan masalah, dengan mengeluh solusi tak bisa dating. Mengeluh sama saja menyalahkan keadaan, keadaan sebenarnya tak salah. Hanya saja yang salah adalah caramu menyikapi keadaan. Tidak ada yang menciptakan keadaan kecuali dirimu sendiri. Yang harusnya dikeluhkan adalah dirimu, kenapa bisa dengan mudah mengikuti arus, terbawa arus dan tenggelam di tengah lautan keluhan. Ada pepatah yang mengatakan, “ Hanya ikan mati yang terbawa arus”. Ikan mati ya ikan mati, dia hanyalah bangkai yang tak bisa bergerak untuk melawan arus. Sudah tidak bisa merubah keadaan, hanya bisa mengikuti derasnya arus yang menerpa. Tidak peduli menabrak batu, tidak peduli tersangkut, tidak peduli dimakan oleh binatang rendahan pemakan bangkai.
Sendiri dan mengeluhkan kesendirian bukanlah solusi untuk merubah keadaan. Keadaan takkan berubah dengan keluhan, keadaan akan berubah dengan gerakan. Gerakan perlawanan, gerakan perubahan. Sudah secara alamiah semua benda di dunia ini memiliki kemampuan untuk melawan, hukum fisika, aksi-reaksi sebenarnya tak berbeda jauh dengan melawan dan di lawan. Aksi sama saja melawan dan reaksi adalah bentuk perlawanan. Lawan kesendirianmu, lawan kesepianmu, dan lawan kehampaan dalam hidupmu.
Setiap orang memiliki cara masing-masih untuk melawan keadaannya. Melawan semua keadaan yang mengekangnya. Begitupun aku, aku punya caraku sendiri untuk melawan kesendirianku, kesepianku dan kehampaan dalam hidupku. Cara yang paling efektif untuk melawan kesendirian adalah dengan tidak merasakan sendiri. Karena ketika merasa bahwa dirimu benar-benar sendiri sangatlah menyebalkan.
Salah satu bentuk perlawanan kesendirianku adalah dengan menikmati hobiku. Seperti kebanyakan cowok, aku punya hobi dengan hal-hal yang berkaitan dengan otomotif. Mulai dari otak-atik mesin sampai ngebut-ngebutan di jalanan. Setiap cowok yang punya hobi seperti ini pasti menganggap motornya merupakan salah satu bagian terpenting dalam hidupnya, bahkan mungkin pacarnya. Cowok seperti ini lebih rela berlama-lama menunggu motornya di bengkel daripada nungguin cewek belanja di mall, lebih milih jalan dengan motor keren daripada cewek cakep. Begitupun dengan aku, seandainya aku punya pacar jika di ukur seberapa besar rasa sayang yang aku miliki dengan pacarku kemudian dibandingkan dengan seberapa besar rasa sayang dengan motorku hasilnya adalah tingkat rasa sayang ke motor sedikit lebih besar daripada sayang sama pacar. Seandainya motor sakit aku juga akan merasakan sakit, bukan sakit secara fisik tapi sakit di dalam jiwa. Seandainya cewekku sakit, aku belum tentu merasakan sakit yang sama, seandainya merasakan sakit yang sama itu bukan karena ikatan batin yang kuat tapi karena penyakitnya menular.

gambar dari lajupacu.wordpress.com


Buat para cewek yang sanggup mengalahkan rasa sayang cowok ke motornya berarti kamu benar-benar spesial buat cowok itu. Meski motor dan cowok adalah hal yang susah di pisahkan tapi cowok dan cewek adalah hal yang tak bisa di pisahkan.
Ketika Harus Memimpin

Ketika Harus Memimpin

Dulu aku pernah bercita-cita untuk menjadi seorang pemimpin dalam suatu organisasi, ingin menjadi kepala meski itu hanya kepala kucing. setidaknya itu lebih baik daripada harus menjadi ekor, ekor singa sekalipun. ketika menjadi kepala aku lebih bisa memilih jalan ku sendiri, menentukan setiap langkahku menuju tujuan dari pencarianku. meksipun hanya sebagai kepala kucing. Kucing yang hanya seekor kucing, hewan yang jinak dan tak bisa membuat seekor anjing tunduk.

Setelah sekian lama impian itu aku tulis di buku catatan hidupku, kini terwujud. aku menjadi kepala dan memang kepala kucing. meskipun jinak dan tidak terlihat berbahanya, kucing juga punya cakar, kucing juga punya taring. sejinak jinaknya kucing, dia tak pernah lupa ketajaman cakar dan runcingnya taring yang dia miliki. meski tak pernah menyerang bukan berarti dia tak bisa menyerang, meski suaranya begitu lembut dan manja bukan berarti dia tak bisa menggeram.

Meski hanya seekor kucing, dia tak pernah takut menghadapi siapapun yang menyerangnya. termasuk pemiliknya sendiri. tidak seperti anjing yang hanya nurut sama majikannya, cuma berani menggongngong menunggu majikannya datang. begitulah anjing, koar-koar walau ada masalah kecil, membesar-besarkan yang kecil menjadi besar dengan gonggonganya.

kucing itu kucing dan anjing memang anjing, kucing tidak pernah menggeram ketika ada sekelebat bayangan yang dia lihat. dia lebih memilih maju melihat siapa di balik bayangan itu daripada harus menggonggong memberitahu semua orang bahwa dia melihat bayangan. meski itu bayangannya sendiri.

anjing VS kucing, dua hewan yang sangat berbeda karakternya harus bersatu dalam satu kandang. si anjing yang suka menggonggong mencoba mnakut-nakuti sikucing dan si kucing yang dengan sangat santai menanggapi gonggongan anjing yang hanya kekedar gonggongan anjing. yang cuma bisa nggonggong tapi tak pernah berani mendekati kucing. begitulah di organisasi. pasti ada masalah di internalnya sendiri. ada yang seperti kucing dan ada yang seperti anjing.

Ketika harus memimpin, pemimpin ibarat kepala dan yang di pimpi adalah badannya. Kepala memang leih kecil daripada badan, kepala cuman ada satu tapi dia yang menggerakkan dua tangan, dua kaki dan badannya. Menjadi pemimpin itu tidaklah mudah, harus bisa menggerakkkan badan, tangan dan kaki secara sinergis untuk berjalan. harus bisa menentukan langkah kemana kaki harus melangkah. ketika kepala sakit semua badan akan sakit. tangan akan memegang kepala untuk mengetahui rasa sakitnya. tapi ketika kaki sakit, kepala juga tidak bisa menggantikan kaki untuk berjalan.


Kerennya Cewek Teknik



jadi cewek teknik itu luar biasa, karena tidak semua cewek mau masuk teknik, mau bertahan dengan pilihannya, dan menjadi minoritas diantara anak teknik yang kebanyakan cowok. Cewek teknik itu ibarat intan diantara lumpur. Kenapa? Ya karena kontras banget ada sosok yang berkilau di lingkungan yang redup. Jumlah cewek di teknik itu tidak bakalan lebih dari setengah jumlah total mahasiswanya. Ya kecuali untuk jurusan tertentu seperti teknik lingkungan yang rata-rata memang jumlah ceweknya lumayan banyak. Tapi untuk jurusan yang cowok banget seperti di teknik mesin, cewek teknik sangat langka.

Tau nggak? Putri Indonesia 2015 ternyata anak teknik lho, !
dia kuliah di UNDIP jurusan teknik Planologi

Cewek teknik pasti cewek yang tangguh


kalau dibandingkan dengan cewek dari jurusan lainnya cewek teknik keliatan lebih macho dan kadang keliatan tomboi. Ketangguhan cewek teknik itu tidak di lihat dari tingkat ketomboiannya tapi dilihat seberapa kuat dia menjalani kehidupan sebagai anak teknik yang begitu berat penuh dengan tekanan, butuh fisik dan mental yang kuat, dan satu lagi nggak boleh cengeng. Karena di dunia teknik harus kuat ketika di marahi, harus bisa menahan diri ketika dikatain dengan perkataan yang kasar, dan harus berani untuk membela diri. Tidak boleh ada kata baper disini, kalau memang tidak kuat berada di teknik ya mending keluar atau pindah jurusan aja.




Cewek Teknik Itu Keren


meskipun kebanayakan anak teknik memiliki penampilan yang biasa-biasa saja namun ternyata cewek teknik memiliki daya tarik tersendiri. Ketika orang-orang ditanya mengenai anak teknik, jawaban yang paling sering mereka jawab “anak teknin itu keren” Kerennya anak teknik yang dipandang orang kebanyakan adalah anak teknik secara umum, namun untuk cewek teknik itu lebih keren. Alasannya ya karena cewek teknik itu jarang yang masuk jurusan teknik, jadinya mereka memiliki point plus tersendiri dari pandangan orang-orang. Ya memang, sesuatu yang yang di anggap keren itu karena jarang di jumpai. Kalau misan cewek dengan jurusan psikologi atau ekonomi itu dianggap biasa saja, ya karena populasi cewek di jurusan itu memang banyak.




Cewek teknik itu lebih mandiri


meskpun tidak semuanya demikian, jika dibandingkan dengan cewek di jurusan selain teknik cewek teknik memang bisa dibilang lebih mandiri. Salah satu alasannya memang ketika masuk kedalam dunia teknik siapapun dituntut untuk mandiri. Apalagi untuk jurusan teknik yang bidang kerjanya kebanyakan turun ke lapangan langsung. Kemandirian sangat penting dan sangat dibutuhkan disini. Parameter yang digunakan untuk menilai seberapa mandirinya dia adalah dengan melihat seberapa mapukah dia untuk mengurus keperluannya sendiri tanpa terlalu banyak merepotkan orang lain. Misalnya minta antar jemput, bisa mengatasi permasalahannya sendiri tanpa banyak ngeluh dan banyak nangis. Kebanyakan cewek memang ketika ada banyak masalah bisanya cuman nangis dan berharap masalah yang dihadapinya bisa terselesaikan sendiri. Tapi untuk cewek teknik, air mata itu bukanlah jalan utama untuk mendapatkan solusi atas permasalahan yang dihadapi. Jadi mau tidak mau meskipun hati ingin menangis cewek teknik masih bisa mikir atau setidaknya berdiskusi dengan yang lainnya untuk mencari solusi.




Meski memiliki penampilan yang biasa-biasa saja dia sangat menarik


Memang kebanyakan cewek teknik tidak terlalu memperhatikan penampilannya, biasa tampil no make up dan kurang stylish. Namun justru ini yang menarik, dengan terbiasa tampil tanpa makeup menandakan bahwa dia cukup percaya diri dengan penampilannya. Jadinya kalau misal dia mau di ajak jalan nggak kelamaan nunggu dandan. Cewek yang pake make up justru terkesan kurang perccaya diri dengan penampilannya, seperti memakai topeng biar keliatan cantik dan menarik. Padahal secara tidak sadar mereka sering “maksa” biar keliatan cantik dan menarik. Percaya atau tidak, cowok itu lebih suka sama cewek yang mukanya natural, tidak pake topeng (read : makeup).











Tanda tanda kalau salah masuk jurusan kuliah


Salah pilih jurusan saat kuliah sering terjadi, tapi bukan berarti sepenuhnya tidak bisa di perbaiki. Masih ada kesempatan kok buat ikut bursa persaingan masuk PTN\PTS di tahun kedua atau tahun ketiga setelah lulus. Salah pilih jurusan biasanya terjadi kalau terlalu terburu-buru pilih jurusan, takut tidak tidak lolos ujian masuk jadi pilih jurusan yang asal bisa masuk, di setir sama orang lain biar masuk jurusan tertentu, atau cuma pilih jurusan karena liat prospek kerja yang menarik dan masih banyak alasan lagi. Salah pilih jurusan kuliah memang tidak enak rasanya, harus dipaksa mempelajari hal yang tidak berdasarkan passion. Kalau menjalani suatu hal dengan terpaksa hasilnya tidak akan maksimal. Salah satu parameternya bisa dilihat lewat ip yang jeblok atau tidak bisa menikmati kuliah, bisa juga dilihat dari tidak adanya rasa puas dalam hati selama kuliah. Berikut adalah tanda-tanda yang bisa mengindikasikan kalau kamu salah masuk jurusan.
Tidak bisa menikmati kuliah
Ini bisa menjadi indikasi pertama bahwa kamu salag masuk jurusan. Setiap kali perkuliahan akan terasa begitu menyiksa dan tidak ada hal yang bisa di nikmati saat perkuliahan. Ini bisa di lihat dari tidak adanya rasa tertarik dan antusias terhadap mata kuliah yang berhubungan dengan jurusan yang di ambil. Tapi biasanya di tahun pertama kuliah matakuliah yang di pelajari merupakan matakuliah yang umum seperti kalkulus, fisika, dan kimia kalau jurusanmu masuk jurusan eksak tapi. Matakuliah tadi belum tentu bisa jadi parameter kalo kamu salag jurusan. Yang bisa jadi parameter kalo kamu salah masuk jurusan hanya matakuliah jurusan seperti gambar teknik kalo kamu yang jurusan teknik. Untuk jurusan tenik mesin mata kuliah ini cukup penting, harus bisa gambar komponen komponen mesin tanpa ada kesalahan yang fatal. Garis yang terlalu tebal atau melenceng satu mili aja bisa jadi kesalahan yang tidak bisa di toleransi. Kalau memang punya passion kesalahan ini tidak akan menjadi masalah yang berarti. Dengan adanya passion yang di miliki setidaknya bisa men jadi penyemangat untuk gambar ulang. Tapi buat orang yang nggak punya passion, ngulang nggambar akan jadi masalah. Buat orang yang punya passion kesalahan bisa jadi media pembelajaran untuk menjadi seorang ahli tapi kalo buat orang yang tidak punya passion kesalahan adalah penghalang, kesalahan adalah pematah semangat. Meskipun sebenarnya tidak ada orang yang sempurna di dunia ini yang bisa belajar tanpa kesalahan. Di kalangan anak teknik pasti familiar dengan quote ini "SEORANG AHLI AWALNYA JUGA SEORANG PEMULA"
Bedanya orang yang punya passion dan merasa di jurusan yang cocok kegagalan di awal pembelajaran tidak akan melemahkan semangatnya.
Merasa dirinya tidak berkembang
Orang yang bekerja dan belajar tidak sesuai dengan passion yang dia miliki akan merasa potensi yang ada di dalam dirinya tidak berkembang. Terutama ketika passion yang dia miliki tidak sejalan dengan bidangnya. Misalnya jika dia punya passion di teknik tapi ambil kuliah ekonomi pasti akan terjadi perang batin di dalam dirinya. Anak

Arti TEMAN



Pernahkah kamu berfikir bahwa keadaanmu saat ini adalah murni hasil perjuanganmu sendiri tanpa campur tangan orang-orang di sekelilingmu. Yakinkah bahwa posisimu dan keberadaanmu saat ini merupakan hasil keringat dan air matamu sendiri?.


Pertanyaan-oertanyaan itulah yang seringkali muncul di pikiranku, jawabanku sendiri mengenai pertanyaan pertanyaan itu adalah “TIDAK”, dimana aku berada saat ini, setiap hal yang aku nikmati saat ini bukanlah kerja kerasku sendiri. Ada begitu banyak orang yang menyayangiku telah mengorbankan apapun yang mereka punya hingga aku berada disini. Terutama orangtua dan keluargaku. Merekalah sumber energi hingga aku dapat bergerak, berpindah tempat kemanapun yang aku inginkan, karena mereka juga aku bisa menikmati setiap fasilitas yang aku butuhkan saat ini. Tapi disisi lain masih ada orang yang keberadaannya juga sangat berarti bagiku, mereka yang menguatkanku disaat aku mulai meredup dan mereka yang membantuku bangkit ketika aku terpuruk. Merekalah teman temanku.


Dari perjalanan panjang yang sudah aku lalui selama ini selalu saja ada sosok teman yang selalu menemani dan berjuang bersama. Mereka selalu ada meski terkadang ada orang baru dan yang lama pergi, mereka selalu menemaniku untuk berjuang bersama meniti sempit dan terjalnya jalan menuju impian. Ada yang menemaniku dari awal hingga sekarang, namun ada juga yang datang dan pergi seiring waktu yang terus berjalan. Meski seperti itu, merekalah orang yang pernah menemaniku berjuang bersama walaupun pada akhirnya kita menempuh jalan yang berbeda.


Setiap langkah berjalan berjuang bersamamu teman, itulah setiap cerita yang kita tuliskan bersama di buku sejarah kehidupan kita. Meski tak setiap orang bisa menuliskannya dengan baik, namun aku berusaha untuk mencatat setiap cerita yang di perankan aku dan teman-temanku. Karena aku tidak ingin melupakan setiap kisah yang terjadi, aku tidak ingin menyia-nyiakan perjuangan yang sudah temanku lakukan untuk menemaniku hingga sejauh ini. Karena ketika aku sendirian berada di dunia luar, merekalah yang menjadi penguatku untuk terus berjuang, merekalah yang menjadi alasanku untuk bertahan di dalam kondisi yang sulit. Karena merekalah orang yang mengetri dan faham begitu beratnya sebuah perjuangan. Andaisaja aku benar-benar berjuang sendiri di dunia ini aku yakin aku pasti sudah menyerah sejak awal, aku tidak berada disini sekarang. Memang benar pepatah yang mengatakan,
 “if you want go fast, go alone. if you want go far, go together”.


Teman-temanku memang tak selamanya ada dan terus berjuang di jalan yang sama. Ketika harus berjuang di jalan yang berbeda, mau tak mau kita harus berpisah. Harus berpisah untuk menggapai impian masing-masih, harus berada di jalan yang berbeda meski tujuan kita sama. Saat seperti inilah saat yang paling menyebalkan. Setelah manisnya pertemuan harus menelan pahitnya perpisahan. Memang di dunia ini selalu diciptakan hal yang bertolak belakang demi sebuah keseimbangan. Memang terasa begitu menyakitkan dan begitu kejam. Tapi beginilah hidup, ketika ada yang datang harus ada yang pergi. Selagi bisa bersama, nikmati setiap detik waktumu bersama temanmu. Karena suatu saat nanti setiap detik itu akan terasa begitu berharga, setiap detik itu akan menjadi detik-detik yang dirindukan. Setiap detik itu akan menjadi detik-detik yang ingin di ulangi, jikasaja itu bisa terjadi.


Aku berharap suatu saat nanti aku masih memiliki kesempatan untuk betemu dengan teman-temanku untuk mengenang setiap kisah yang sidah kita lalui. Memang sekarang kita tidak bisa berkumpul lagi seperti dulu, jarak tidak mengijinkan kita bersama lagi setiap hari seperti dulu. Barlah untuk sementara waktu kita berjalan di jalan masing masing, biarlah kita mengalah pada jarak yang cemburu dengan kebersamaan kita. Namun suatu hari nanti kita harus bisa berkumpul lagi, mempersempit jarak diantara kita, mengalahkan ego masing-masing dan menyempatkan waktu meski itu sekejap untuk kita berkumpul dan bercengkrama lagi seperti dahulu.Jikapun kalian sudah tidak sendirian lagi, kalian boleh membawa pasangan hidup kalian atau bahkan anak kalian yang lucu ketika kita berkumpul nanti. Tak perduli apa pekerjaanmu, kedudukanmu, dan gajimu, kita tidak boleh canggung untuk bercanda dan saling mengejek seperti dulu. Karena ketika ada kesempatan untuk bertemu lagi aku harap kita lupakan siapa dan bagaima kita sekarang. Karena kita tidak berkumpul untuk itu, melainkan untuk mengenang bagaimana dan siapa kita di waktu itu, diwaktu kita bersama dijalan yang sama, menangis berasa, mengeluh bersama, dan tertawa bahagia bersama.

dedicated for a5, special thamks to pookils








Manajemen Perjalanan Saat mendaki Gunung

 Pernah nggak sih melakukan pendakian gunung dengan target puncak tapi malah nggak nyampe puncak?. Padahal udah ngebet pengen ke puncak, pengen tau gimana rasanya di salah satu titik tertinggi di bumi ini tapi apa daya, waktu sudah terlalu larut untuk menggapai puncak. Pengen naik, masih kuat nyampe puncak tapi temen seperjalanan sudah tidak sanggup lagi, jadi apa daya ke puncak gagal juga.

Sebenarnya mau nyampe puncak atau enggak, itu bergantung sama manajemen perjalanan dan cuaca. Dengan me-manage perjalanan, titik awal yang ingin di tuju dapat di capai sesuai rencana loh.. dalam hal ini cuaca juga harus mendukung tapi. Berikut adalah beberapa tips mengenai manajemen perjalanan saat mendaki gunung.


orang yang tahu jalan dan tau medan letakkan di depan


orang pertama ini lah yang memiliki tugas mengarahkan dan memilih jalan agar tidak salah jalan dan tidak tersesat. Sebaiknya ketika melakukan pilih orang yang sudah pernah naik gunung yang di daki setidaknya sekali sebagai penunjuk jalan. Karena pengalaman pendakiannya lebih berharga daripada peta yang di bawa. Karena di peta tidak selalu memberikan keterangan mengenai medan atau kondisi daerah sekitar yang akan di lalui. Orang yang sudah mengenali medan akan lebih mudah mengarahkan bila terjadi sesuatu, misalnya tiba-tiba terjadi badai dan terpaksa harus mendirikan tenda, orang pertama akan lebih mudah mengarahkan untuk mencari daerah landai yang bisa digunakan untuk mendirikan tenda agar selamat dari badai. Meskipun sebenarnya di peta sudah terdapat kontur yang bisa mengindikasikan daerah yang landai dan curam, tetapi seringkali daerah landai yang bisa dijadikan tempat camp cakupan wilayahnya tidak terlalu luas sehingga tidak tercover di peta.


Selain harus sudah mengenali medan orang pertama juga harus memiliki kemampuan untuk membaca peta dan membaca medan agar tahu dimana posisinya di peta. Tanggung jawab orang pertama ini sangatlah besar untuk tim nya, karena jika dia salah mengambil jalan maka satu timnya juga akan salah. Yang tidak kalah penting, orang pertama juga harus mempunyai kemampuan motivasi yang baik bagi rekan se tim nya, karena yang depan seringkali di jadikan cerminan bagi rekan di belakangnya. Kalau yang depan aja udah lemes, yang belakang juga bakalan ketularan.


Hal yang harus di perhatikan, jika orang pertama memiliki kekuatan fisik yang kuat jangan pernah tinggalkan teman di belakangnya. Karena naik gunung itu naik bareng-bareng bukan sendiri, jadi buanglah egonya. Ada quote dari para pendaki gunung nih
if you want go fast go alone, if you want go far go together
kalimat ini mempunyai makna yang dalam bagi para pendaki, ketika pergi sendiri terus capek, tidak ada teman yang menguatkan. Tapi ketika pergi bareng-bareng akan ada teman yang bisa menguatkan meski sama-sama capek.

orang yang kuat fisiknya sebaiknya membawa beban sesuai porsinya

ketika naik gunung seringkali males bawa beban yang berat, pengennya bawa yang ringan, pokoknya pengen enaknya aja. Harusnya yang punya fisik kuat bawa beban yang sesuai kekuatan fisiknya. Seandainya kecapekkan juga bisa gantian sama temen yang lain yang masih kuat. Tapi ingat juga kalau ada temen yang sisiknya kuat jangan juga di suruh semua barang yang berat-berat, lema-lama kan capek juga.

orang yang kurang kuat secara fisik posisikan di tengah

Tujuan dari penempatannya di tengah agar mudah di awasi jika terjadi sesuatu, misal kecapekkan, kram, atau bahkan pingsan bisa mudah di tangani. Sebaiknya orang yang mempunyai fisik ceperti ini jangan membawa beban terlalu berat, setidaknya cukup bawa perlengkapan pribadinya aja. Tapi juga harus tau diri kalo udah di kasih barang bawaan yang ringan harus kuat dan bisa jaga diri jangan sampai menjadi beban teman yang lainnya.

Sebaiknya sebelum melakukan pendakian dilakukan pendataan juga riwayat penyakit yang pernah di derita dan mungkin akan kambuh lagi. Jarang pendaki yang melakukan hal seperti ini meski sebenarnya penting. Soalnya kalo tau penyakitnya apa bisa langsung di tangani dengan penanganan yang tepat, bisa juga dicarikan obatnya. Oh iya buat yang sakit juga jangan lupa bawa obat buat penyakitnya sendiri. Meski tidak di harapkan kambuh tapi buat jaga jaga dan demi keselamatan juga.

yang bawa logistik dan obat-obatan posisikan di tengah di dekat yang sakit

untuk memudahkan perlu nih orang yang membawa obat-obatan, terutama untuk permasalahan yang sering di alami pendaki seperti kram, terkilir dan gangguan otot lainnya. Sebaiknya semua pendaki mempersiapkan obatnya sendiri-sendiri sih, tapi untuk penyakit yang umum di derita seperti yang sudah di sebutkan tadi sebaiknya di serahkan se salah satu orang saja. Orang yang di pilih juga harus mempunyai kemampuan untuk menangani gangguan-gangguan tadi. Tujuannya sih biar mempermudah saat penanganan, sehingga perjalanan dapat berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan yang berarti. Satu lagi sebaiknya orang yang jadi petugas medis ini adalah orang yang cekatan.


Yang membawa logistik juga sebaiknya jangan jauh-jauh dari orang yang berpotensi untuk sakit, soalnya seringkali orang yang sakit di picu oleh tubuh yang sudah mulai lelah. Untuk recoverynya bisa bikin minuman anget atau makan makanan ringan dulu. Istirahat sebentar tidak masalah daripada rencananya gagal gara-gara ada yang sakit. Untuk orang yang bawa logistik sebaiknya orang yang punya fisik kuat. Bahan makanan dan air seringkali menjadi beban utama saat pendakian.

Pilih orang yang paling berisik di belakang

kenapa orang yang paling berisik di taruh di belakang, supaya kalau terjadi apa-apa yang paling depan bisa dengar. Fungsi orang terakhir ini adalah untuk mengkomunikasikan hal-hal apa saja yang terjadi, misalnya ada yang terkilir, butuh istirahat dan sebagainya.

Manajemen istirahat

point penting ketika melakukan pendakian adalah jangan istirahat terlalu lama, soalnya kalau udah duduk-duduk enak sambil minum atau makan bawaannya jadi males jalan lagi. Istirahatlah sekedarnya, gunakan waktu istirahat untuk mengatur nafas dan minum saja. Karena istirahat yang sesungguhnya itu pada saat camp. Berlama-lama istirahat di jalan sama saja dengan menunda tidur di camp. Atur waktu jalan dan waktu istirahat, misalnya jalan 15 menit kemudian istirahat 5 menit. Jangan sebaliknya jalan 5 menit istirahatnya 15 menit.

tetapkan target 

target ini lah yang akan menjadi motivator, jangan pernah bilang kalau target masih jauh, bilang saja target udah di depan. Meskipun sebenarnya masih jauh juga. Ada hal yang unik dari pikiran manusia, ketika pikiran manusia dipenuhi oleh pemikiran negatif misalnya dengan banyak ngeluh tubuh akan terasa mudah lelah. Namun sebaliknya jika pikiran dipenuhi oleh sugesti positif tubuh tidak akan mudah lelah. Pemilihan target juga harus disesuaikan dengan kondisi cuaca dan keadaan lainnya, misalnya jika ada salah seorang yang pingsan, ubahlah target awal tadi. Buatlah target baru. 

Buatlah teamwork yang solid 

pendakianadalah sebuah kerjasama team, dimana setiap anggota memiliki fungsi dan peranan masing masing. Dalam sebuah teamwork dibutuhkan seorang pemimpin agar fungsi dari setiap anggota team dapat tersinkronasi dengan baik. Pilihlah seseorang yang memiliki jiwa kepemimpinan, dalam hal ini pilih orang yang disiplin, kuat dan memiliki kepedulain yang tinggi. Pemimpin ini juga harus bisa menjadi penengah yang baik jika terjadi pertengkaran selama pendakian. Karena hal ini sangat mungkin terjadi, ketika tubuh sudah lelah bawaannya jadi emosi.

Jangan pernah tinggalin temen

ini yang paling penting dalam teamwork, banyak pendaki yang meninggal gara-gara tertinggal oleh rombongannya. Apapun yang terjadi, meski dia sangat merepotkan dan menjadi beban jangan pernah tinggalkan dia. Naik bareng harus turun bareng juga dengan selamat. Belum lama ketika saya mendaki gunung sumbing saya baru tau kabar bahwa ada salah seorang pendaki yang meninggal. Setelah di usut ternyata pendaki tersebut tertinggal rombongan, entah nggak tau jelasnya tertinggal atau di tinggal. Dan sialnya lagi dia tidak membawa bekal apapun, beberapa hari kemudian dia sudah ditemukan membusuk di jurang.








Alasan Kenapa Orang mau capek-capek mendaki gunung

Ketika ditanya kenapa orang mau capek-capek naik gunung sebenarnya jawaban yang paling bagus menurut saya adalah rasakan saja sensasinya. :). Naik gunung itu tidak sembarangan butuh persiapan, perjuangan, dan pengorbanan. Harus mau bersusah payah melawan dingin, melampaui batasan fisik, meluangkan waktu, mengeluarkan uang, dan bahkan berani bertaruh nyawa menghadapi bahaya yang mungkin saja terjadi di luar sana.




Di atas gunung bisa membuka mata bahwa betapa kecilnya dirimu mu di dunia ini

Jelas!, dari atas gunung kamu bisa membandingkan seberapa besar dirimu dibandingkan dengan dunia yang begitu besar dan luas ini. Dengan membandingkan tinggimu yang tidak lebih dari 3 meter dibandingkan dengan gunung yang tingginya bisa sampai beberapa ribu meter akan semakin membuatmu sadar betapa kecilnya dirimu. Dengan menyadari betapa kecilnya dirimu dibandingkan dengan dunia ini akan membuatmu semakin sadar betapa kecil dan tidak berdayanya dirimu terhadap Tuhan yang telah menciptakan dunia dan seisinya yang sudah di atur sedemikian rupa dengan penuh keseimbangan dan ketelitian.

Bagi kamu yang masih percaya dengan Tuhan, kamu bisa menambah tingkat keimananmu disini. Dengan melihat secara langsung ciptaanNya kamu bisa renungkan kenapa Tuhan menciptakan semua ini, kenapa Tuhan menciptakan gunung,

Segala halangan dan rintangan yang dilalui bisa tahu karakter asli temenmu

Beberapa orang di sekitarmu hidup di balik topeng, namun ketika kamu dengan temenmu naik gunung bareng kamu akan tau bagaimana wajah asli temenmu. Segala permasalahan yang di hadapi ketika naik gunung semua topeng yang di pakai akan terbongkar, akan larut oleh keringat yang mengucur, akan terbang terbawa angin gunung, akan hancur ketika melawan beratnya medan. Semua hal mengenai kepribadian seseorang, apakah dia baik atau buruk dapat kamu nilai sendiri di atas gunung. Kamu bisa tau mana yang egois, mana yang care dan berani berkorban, semuanya dapat kamu nilai sendiri. Ketika kamu ingin mencari siapa orang yang bisa di jadikan orang spesial di hidupmu, mungkin dengan mengajaknya mendaki kamu bisa menilai sendiri apakah orang yang kamu pilih adalah orang yang pas atau tidak. Dengan begitu kamu bisa memilih orang yang tepat, orang yang kamu cari selama ini. Atau setidaknya jamu bisa tau mana teman sejati dan mana teman yang sekedar teman.

Kamu bisa tahu batasan dirimu


naik gunung itu butuh yang namanya perjuangan, pendaki yang kuat tidak selalu sampai puncak tapi pendaki yang tangguh pasti bisa mencapai puncak. Pendaki yang angguh adalah pendaki yang mampu melampaui batasan dirinya, mampu melampaui batasan fisik yang dia miliki, bermental baja untuk menggapai tujuan. Meski berat, meski lelah tapi mempunyai tekad yang kuat untuk mengalahkan dirinya sendiri.

Kamu bisa tahu betapa pentingnya teamwork


teamwork sangat berarti saat melakukan pendakian, disini akan terlihat mana pemimpin yang baik dan mana pemimpin yang buruk. Pemimpin tidaklah harus memimpin sebuah team, namun setidaknya dia mampu untuk memimpin dirinya sendiri untuk tidak banyak mengeluh dan menjadi beban orang lain. Pendakian tanpa teamwork akan kacau, setiap anggota tim mempunyai peranan masing masing. Ada yang bertugas untuk mendirikan tenda, masak, dan sebagainya. Teamwork akan sangat terasa ketika mendirikan tenda, meskipun sebenarnya bisa mendirikan tenda sorang diri namun buat apa membawa banyak orang tapi tidak ada gunanya. Disini sangat diperlukan seorang pemimpin, setidaknya orang yang tau bagaimana caranya mendirikan tenda dan mengarahkan orang lain yang kurang begitu paham untuk mendirikan tenda agar bisa mendirikan tenda bersama.

Dari atas gunung bisa melihat betapa indahnya dunia


Menurut saya, para pendaki gunung adalah salah satu orang yang beruntung, bisa melihat betapa indahnya dunia ini. Karena tidak semua orang memiliki kesempatan dan kekuatan untuk bisa melihat alam yang begitu indah yang telah Tuhan ciptakan. Selagi masih punya kekuatan dan kesempatan, pergilah sejauh mungkin dari rumah untuk mencari nilai-nilai kehidupan yang begitu berarti atau hanya sekedar untuk menikmati keindahan dunia ini. Sungguh sayang orang yang hidupnya hanya mondar mandir di sekitar rumah, padahal Tuhan telah menciptakan gunung dan lautan untuk manusia. Meski naik gunung itu melelahkan tapi kamu bisa melihat kumpulan awan dibawah kakimu, bisa melihat indahnya lampu kota di malam hari di bawah sana. Bisa menikmati indah dan wanginya bunga edelweiss di habitatnya yang memang hanya bisa tumbuh di dataran tinggi. Itu adalah kesempatan yang langka, yang belum tentu bisa datang seumur hidup sekali.

Setiap langkah akan terasa begitu berharga

ketika semakin mendekati puncak, langkah kaki akan terasa begitu berat dan setiap langkah akan terasa berharga. Inilah yang disebut dengan langkah0langkah perjuangan, jangan oerhnah sia-siakan setiap langkah ini. Meski berat dan pengennya nyerah aja tapi perjalanan yang sudah dilakukan sejauh ini bukanlah untuk menyerah, namun untuk membentuk pribadi yang gigih yang tangguh dan oantang menyerah meski setiap langka terasa begtiu berat dan begitu sulit. Orang yang bisa menginjakkan kakiknya di puncak hanyalah orang-orang yang mempunyai semangat juang yang tinggi. Esensinya jika di terapkan di kehidupan sehari-hari adalah ketika kita menginginkan sesuatu kita harus terus berjuang, berusaha meski keadaan semakin sulit.




Mungkin itu, semoga bermanfaat. Jika ada saran ataupun kritik atau juga ingin bercerita mengenai pengalaman pendakian yang pernah di lakukan silahkan tuliskan di kolom kometar. :)
IP bukan INDEKS PENDERITAAN

IP bukan INDEKS PENDERITAAN


IP merupakan singkatan dari Indeks Prestasi yang di hitung berdasarkan nilai mata kuliah dan jumlah sks yang di ambil. Menanyakan IP kepada mahasiswa terutama mahasiswa teknik merupakan hal yang bisa di bilang tabu. Kenapa? Karena kebanyakan anak teknik IP nya tidak terlalu tinggi, ya karena memang kuliah di jurusan teknik itu tidak gampang. Tapi meskipun kuliah di teknik itu bisa di bilang susah banyak juga kok yang bisa dapat IP cumlaude bahkan sempurna di jurusan teknik.

Penghitungan IP tidaklah selalu sama dengan perjuangan yang sudah di lakukan selama satu semester kuliah. Meskipun sudah berjuang semaksimal mungkin, tugas ngerjain, datang tiap hari ke kampus, praktikum di jalanin, laporan di selesaiin dengan sekuat tenaga dan semaksimal mungkin dengan harapan bisa mendapatkan hasil yang terbaik. Sehingga ketika ditanya tentang IP bisa menjawab dengan percaya diri. Tapi proses panjang itu bukanlah menjadi penentu utama IP, penentu utama IP itu ketika ujian, baik UTS maupun UAS atau ujian yang lainnya yang hanya di lakukan dalam beberapa hari bahakan beberapa menit saja. Perjuangan selama setahun tergantung dari menit-menit penentuan itu. Bagi yang tidak bisa mengikuti menit-menit penentuan itu ya bisa jadi perjuangan selama satu semester yang lalu hanyalah sia-sia belaka.
perjuangan yang dirangkai selama 1 semester kini hanyalah debu yang tak berarti ketika 1 hari itu lebih mempengaruhi. Jadi buat apa 1 semester ini? Mengapa hanya 1 hari itu yang jadi patokan?” (jonathan, 2016)
Bukan hanya itu, terkadang dosen pun begitu otoriter dalam memberikan nilai kepada mahasiswanya. Padahal mahasiswanya sudah berjuang semaksimal mungkin dengan harapan bisa dapat nilai bagus, eh ternyata tiba-tiba pas pengumuman dapet nilai yang jauh di bawah ekspektasi. Harapannya dengan perjuangan yang semaksimal mungkin biar dapet A atau minimal B tapi tiba-tiba ketika nilai keluar dapatnya malah C atau bahkan lebih buruk dari itu. Parahnya lagi, ketika nilai keluar seringkali tidak ada transparansi nilai dari pihak dosen, tau-tau C aja. Tidak ada pemaparan yang jelas mengenai parameter yang digunakan kenapa bisa tiba-tiba dapet nilai itu. Bahkan ada juga hanya gara-gara seorang dosen tidak menyukai sikap seorang mahasiswa, dosen dengan tega memberikan nilai jelek kepada mahasiswanya. Padahal di kontrak kuliah yang di paparkan pada saat awal kuliah, parameter yang digunakan adalah penilaian mengenai tugas, kehadiran dan Ujian. Kenapa bisa tiba-tiba ketika memberikan nilai ada parameter lain? Memang, kulai itu tidak melulu soal IP, kuliah juga bukan buat mengejar-ngejar IP. Tapi ketika kuliah juga butuh IP. IP juga bisa jadi syarat ketika mau mengikuti suatu organisasi, syarat beasiswa dan sebagainya, bahkan kedepannya IP juga bisa menjadi penolong seleksi tahap awal ketika mencari pekerjaan. IP juga merupakan bentuk tanggung jawab kepada orang tua kita, kadang parameter keseriusan saat kuliah dinilai oleh orang tua melalui seberapa besar IP yang bisa diperoleh. Memang orang tua tidak pernah mempermasalahkan tentang besaran IP yang di dapat. Karena orang tua juga pasti tau betapa susahnya untuk mendapatkan nilai yang range nya hanya 1-4.

Memang IP bukanlah segalanya, tapi kadang segalanya butuh IP.

Jika nilai kehidupan = 100, yang akan menjadi parameter keberhasilan hidup seseorang. IP maksimal hanya bernilai 4% nya saja. Tapi Range 1-4 itu seringkali jadi patokan, seringkali jadi syarat, seringkali jadi bahan pertimbangan. Padahal nilai 1-4 itu tidak selalu bisa mewaliki nilai 100 yang menjadi parameter keberhasilan. Nilai 1-4 hayalah bilangan awal untuk memulai sampai 100, nilai 1-4 hanya teori mengenai 96 nilai lainnya yang hanya di dapatkan di bangku kuliah, yang 96 lainnya di dapatkan di kehidupan nyata.
Inilah mengapa IP tidak bisa menjadi penentu kesuksesan seseorang, mungkin orang yang IP nya tinggi bisa mendapatkan nilai yang baik di nilai awal kehidupan, tapi untuk 96 nilai lainnya dia belum tentu bisa mendapatkannya atau mungkin sebaliknya bagi orang yang IP nya rendah mungkin tidak mendapatkan nilai yang baik untuk modal awal kehidupan, tapi dia bisa mendapatkan nilai maksimal untuk 96 nilai kehidupan lainnya.
So jangan bersedih buat yang IP nya rendah, tetaplah semangat. Kuliah bukan melulu soal IP.




Serius ! NGGAK BUTUH BIMBEL Buat lolos UN dan SBMPTN


beneran, nggak butuh bimbel buat lolos UN sama SBMPTN yang dibutuhkan hanyalah niat dan tekad yang kuat!. Niat sama tekad yang kuat sudah cukup buat jadi modal utama buat lolos UN sama SBMPTN. Modal itu sudah cukup jitu untuk menguasai semua materi yang di ujikan di ujian, sudah cukup jitu untuk ,mengalahkan program bimbel yang cukup menguras uang dan juga cukup melelahkan.

NIAT + TEKAD = KUNCI JAWABAN UJIAN

nggak percaya? Ini ada kisah mengenai pengalaman UN sama SBMPTN yang sudah saya alami beberapa tahun yang lalu. Ceritanya pada waktu itu saya termasuk orang yang nggak ikut bimbel gara-gara nggak percaya sama bimbel sedangkan sebagian besar teman seangkatan saya pada ikut bimbel sana sini. Pada awalnya mereka yang pada ikut bimbel nilainya bagus-bagus mulai dari ulangan harian sampai tryout. Sedangkan saya yang bukan anak bimbel nilainya jauh di bawah mereka. Tapi itu tidak bertahan lama, ketika UN tiba saya balik keadaan, yang tadinya saya di bawah jadi di atas.

Percaya atau tidak, ketika tryout nilai matematika saya tidak pernah lebih dari 4, WOW betapa bodohnya saya. Tapi dari situ lah saya bisa membalikkan keadaan, ternyata anak-anak bimbel sebagian besar dari mereka tidak terlalu memahami mengenai konsep dasar materi yang mereka pelajari. Di bimbel, kebanyakan dari mereka hanya diajari intisari materi tanpa penjelasan yang mendasar, hanya diajari rumus-rumus praktis yang tidak mereka pahami bagaimana asal mulanya. Jadi bisa dibilang ketika di bimbel mereka cuman disuruh nelen materi yang nggak mereka pahamin. Sedangkan saya mencoba merintis secara otodidak materi materi buat UN dan SBMPTN mulai dari konsep dasarnya. Memang susah dan memang butuh perjuangan yang lebih keras untuk bisa menelan materi yang segitu banyak dan begitu memusingkan. Pada awalnya saya begitu lamban dalam belajar, susah masuk materinya makannya tyrout nilainya tidak begitu bagus.

Perlahan tapi pasti dengan modal nekad yang sudah mengorbankan nilai tryout yang jeblok. Esensi belajar dari dasar mulai terasa ketika UN. Banyak soal-soal UN yang ternyata tidak seribet dan serumit yang saya kira. Soal-soalnya banyak mengenai konsep dasar, sampe ke soal-soal hitungan sekalipun. Disinilah produk bimbel dan produk otodidak di adu, kebanyakan anak anak bimbel bilang kalo soalnya banyak yang jebakan dan tidak sesuai ekpektasi mereka. Bagi saya soal-soal yang keluar bukanlah soal jebakan, namun hanyalah ketelitian dan bisa di selesaikan dengan logika sederhana tanpa harus menghitungnya dengan perhitungan yang cukup rumit dan memakan waktu.

Kunci jika mau mengerjakan soal tanpa banyak buang waktu adalah dengan memahami konsep dasarnya, terus bawa lagi ke konsep dasar. Dengan ini pengerjaan akan jadi lebih mudah dan jawabannya bisa di prediksi tanpa harus melalui perhitungan terlebih dahulu. Namun tetap jangan lupa di hitung, untuk membuktikan perhitungan dengan prediksi. Jika hasilnya berbeda, jangan langsung di kepoin, simpan saja dulu lanjut ke soal berikutnya. Karena kepo bakalan makan banyak waktu. Ketika masih ada waktu, cek lagi soal yang pengen di kepoin tadi, dan temukan jawaban yang sekiranya benar.

Banyak anak bimbel yang justru terjebak dengan rumus instan ala bimbel yang mereka anut, rumus instan yang mereka pakai tidak selamanya bisa di terapkan di semua soal, hanya pada soal-soal tertentu. Jika mereka tidak memahami konsep rumus instan yang mereka pakai, otomatis mereka akan terjebak pada jawaban yang keliru. Makannya jangan heran kalau anak bimbel ketika UN banyak yang nilainya justru turun.

Bukan bermaksud sombong, tapi untuk sekedar bukti saja, nilai UN matematika saya termasuk kedalam nilai matematika tertinggi di sekolah, bisa di bilang nyaris sempurna. Sebagian besar anak-anak bimbel instan nilanya tidak ada yang lebih dari 8,5. sekali lagi, ini adalah bukti betapa pentingnya memahami konsep dasar, meski tryout nggak pernah lolos tapi UN bisa lolos.

Pembuktian selanjutnya betapa pentingnya memahami konsep dasar adalah ketika SBMPTN. Di SBMPTN ini saya merasa sangat di untungkan, karena soal soal yang keluar begitu banyak yang bermain di konsep dasar dan logika sederhana. Dengan santai dan penuh percaya diri saya bisa melewati soal demi soal SBMPTN, mungkin bisa baca postingan sebelumnya di lolos SBMPTN nggak harus belajar tiap hari di bimbel atau di belajar mepet tapi lolos SBMPTN passing grade tertinggi FT UNDIP

kabar buruk banyak saya dengan dari teman-teman saya yang anak bimbel, banyak dari mereka yang tidak lolos SBMPTN, meski jurusan yang mereka pilih passing gradenya tidak terlalu tinggi. Setelah di diskusikan pasca SBMPTN, ternyata kebanyakan dari mereka juga terjebak pada rumus singkat tanpa pemahaman konsep dasar. Alhasil jawaban mereka banyak yang salah.

Tips lagi buat lolos SBMPTN, jangan pernah terpaku pada passing grade, lakukan saja yang terbaik yang kamu bisa. Jangan pernah itung-itungan berapa soal yang kamu kerjakan dan kira-kira udah lolos passing grade apa belum. Kerjakan saja semaksimal mungkin yang kamu bisa, lupakan passing grade, passing grade yang sudah keluat itu adalah passing grade ujian tahun lalu. Passing grade tahun ini yang menentukan kamu sendiri. Mau passing grade nya naik atau turun yang bikin itu semua pserta SBMPTN nya sendiri.

Sekali lagi abaikan passing grade, ketika kamu melihat passing grade bisa saja membuat mental dan rasa percaya diri jadi down. Kerjakan dengan lepas, jangan biarkan passing grade menghantui. Pengalaman mengenai berpatokan passing grade yang berujung tidak lolos SBMPTN juga di alami oleh teman saya. Waktu itu teman saya benar benar memperhitungkan berapa soal yang harus dia jawab dengan benar, berapa maksimal soal yang boleh salah jawabannya. Memang dari perhitungan dia sudah lolos passing grade tahun lalu, tapi apa yang terjadi. Passing grade di tahun dia ujian ternyata naik drastis diluar perkiraan dia. Alhasil dia pun nggak lolos SBMPTN.

Katakan pada diri anda sendiri, ketika anda memberikan yang terbaik, pasti akan ada hasil yang terbaik. Jangan pernah berharap hasil yang terbaik jika belum memberikan usaha yang terbaik. Tapi akan lebih baik jika memberikan usaha yang terbaik dan tidak berharap apapun, karena ketika memberikan usaha yang terbaik tapi hasilnya tidak sesuai dengan ekspektasi hasilnya hanyalah kecewa. Seperti lagunya coldplay, “when you tyr the best but you dont sucseed, when you get what you want but not what you need, when you feel so tired but cant sleep”. Namun ketika kita tidak mengharapkan apapun, hanya daang kerjakan dan biarkan apapun hasilnya nanti harus siap menerimanya. Jangan lupa juga siapkan langkah selanjutnya untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang bakal terjadi.

Balik lagi dengan NIAT + TEKAD = KUNCI JAWABAN UJIAN. Intinya untuk memahami materi sampai ke akar-akarnya butuh perjuangan, butuh waktu, butuh keringat dan usaha yang ekstra. Niat dan tekad yang kuat akan mengalahkan rasa malas yang datang. Tekad yang kuat akan menghalau rasa lelah dan letih yang menyerang sewaktu waktu. Ingat untuk mendapatkan sesuatu yang di inginkan harus ada sesuatu yang harus di korbankan.
Seperti pada reaksi kimia, reaktan adalah usaha dan produtnya adalah hasil. Untuk mendapatkan hasilnya haruslah melewati reaksi yang disebut dengan ujian. Usaha dapt berupa belajar, doa, dan keberuntungan yang masuk kedalam katalis. Namun tak selamanya katalis itu ada.

Lakukan yang terbaik dan semoga mendapatkan hasil yang terbaik.
Ada banyak jalan menuju roma, ada banyak jalan untuk menggapai cita-cita. Gagal masuk PTN masih ada PTS, masih pengen masuk PTN? Masih ada kesempatan tahun depan. Jangan persulit dan jangan persempit pikiran dengan memasukkan pemikiran pemikiran negatif, jangan pernah pikirkan gagal jika tidak ingin gagal, namun butuh antisipasi gagal jika ingin sukses.

Itu saja, semoga bermanfaat jika ada kritik dan saran atau apapun silahkan tulis di kolom komentar. Jangan lupa share jika menurut anda bermanfaat dan jangan lupa komen jika menurut anda nggak ada manfaatnya. Thanks for reading :)