Puisi Suara Hati Untuk Ibu Ayah

Ayah, IBU...
Maafkan aku, jika sekarang aku begitu egois mementingkan diriku sendiri untuk mengejar impianku
Maafkan aku, jika aku terlalu sibuk mengerjakan tugasku hingga aku tak sempat mengangkat telfon darimu.
Maafkan aku jika waktu luangku justru aku habiskan dengan teman-temanku daripada menelfonmu.
Maafkan aku jika aku lupa bahwa sebenarnya setiap kenyamanan yang aku nikmati saat ini adalah setiap tetes keringat dan airmata yang keluar dari tubuh rentamu
Ayah, IBU...
Aku berharap Tuhan masih memberimu kesempatan agar melihat hasil dari keringat dan air mata mu selama engkau merawat dan mendidikku sejak aku masih begitu lemah dan tak berdaya hingga aku bisa mengatur hidupku sendiri.
Aku hanya berharap kepada Tuhan, Aku dapat melihat keriput di wajahmu , rambutmu yang putih dan merasakan genggaman tanganmu yang mulai melemah.
Disaat seperti itu, aku ingin terus berada di dekatmu sebagai mana engkau terus berada di dekatku disaat aku hanya bisa menangis.
Aku ingin membalas kebaikanmu dulu.
Aku ingin mengganti setiap suapan makanan yang engkau suapkan ke mulut ku.
Aku ingin mengganti semua waktu yang engkau korbankan untuk mendampingiku disaat aku terbaring lemah di rumah sakit.
Aku ingin mengganti semua belaian lembut yang engkau berikan sebelum aku tidur.
Tapi aku sadar aku takkan pernah mampu menggantikan semua itu
Tuhan....
Sebelum Engkau memanggil kedua orangtuaku, berilah aku kesempatan untuk memperlihatkan kepada mereka hasil jerih payah dan didikan mereka.
Berikan aku kesempatan untuk memberikan sesuap makanan terakhir yang mereka inginkan
Berikan aku kesempatan untuk menatap matanya sebelum engkau tutup mata mereka
Berikan aku kesempatan untuk mendengar suara lembut dari mulutnya sebelum engkau membisukan mereka
Berikan aku kesempatan untuk mendengar hembusan nafasnya sebelum engkau menghentikan hembusan nafas mereka.
Berikan aku kesempatan untuk mengucapkan terimakasih atas semua hal yang telah mereka perjuanhkan untukku.
Hingga ketika waktunya tiba, aku hanya bisa menitipkan doa yang aku panjatkan kepadaMu untuk mereka.
Ayah... ibu...

Terimakasih atas kasih sayang, uang dan semuanya yang telah engkau korbankan untuk membuatku bahagia.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »