Ayah, IBU...
Maafkan aku, jika sekarang aku begitu egois mementingkan
diriku sendiri untuk mengejar impianku
Maafkan aku, jika aku terlalu sibuk mengerjakan tugasku
hingga aku tak sempat mengangkat telfon darimu.
Maafkan aku jika waktu luangku justru aku habiskan dengan
teman-temanku daripada menelfonmu.
Maafkan aku jika aku lupa bahwa sebenarnya setiap kenyamanan
yang aku nikmati saat ini adalah setiap tetes keringat dan airmata yang keluar
dari tubuh rentamu
Ayah, IBU...
Aku berharap Tuhan masih memberimu kesempatan agar melihat
hasil dari keringat dan air mata mu selama engkau merawat dan mendidikku sejak
aku masih begitu lemah dan tak berdaya hingga aku bisa mengatur hidupku sendiri.
Aku hanya berharap kepada Tuhan, Aku dapat melihat keriput
di wajahmu , rambutmu yang putih dan merasakan genggaman tanganmu yang mulai
melemah.
Disaat seperti itu, aku ingin terus berada di dekatmu
sebagai mana engkau terus berada di dekatku disaat aku hanya bisa menangis.
Aku ingin membalas kebaikanmu dulu.
Aku ingin mengganti setiap suapan makanan yang engkau
suapkan ke mulut ku.
Aku ingin mengganti semua waktu yang engkau korbankan untuk
mendampingiku disaat aku terbaring lemah di rumah sakit.
Aku ingin mengganti semua belaian lembut yang engkau berikan
sebelum aku tidur.
Tapi aku sadar aku takkan pernah mampu menggantikan semua
itu
Tuhan....
Sebelum Engkau memanggil kedua orangtuaku, berilah aku
kesempatan untuk memperlihatkan kepada mereka hasil jerih payah dan didikan
mereka.
Berikan aku kesempatan untuk memberikan sesuap makanan
terakhir yang mereka inginkan
Berikan aku kesempatan untuk menatap matanya sebelum engkau
tutup mata mereka
Berikan aku kesempatan untuk mendengar suara lembut dari
mulutnya sebelum engkau membisukan mereka
Berikan aku kesempatan untuk mendengar hembusan nafasnya
sebelum engkau menghentikan hembusan nafas mereka.
Berikan aku kesempatan untuk mengucapkan terimakasih atas
semua hal yang telah mereka perjuanhkan untukku.
Hingga ketika waktunya tiba, aku hanya bisa menitipkan doa
yang aku panjatkan kepadaMu untuk mereka.
Ayah... ibu...
Terimakasih atas kasih sayang, uang dan semuanya yang telah
engkau korbankan untuk membuatku bahagia.