Fakta kuliah di Jurusan Geologi

Jurusan geologi, jurusan yang sedang naik daun saat ini, mungkin karena proyeksi masa depan yang cerah untuk seorang geologis. Ini tak lepas karena bidang pekerjaan geologi yang sangat luas, tak hanya di tambang ataupun di migas. Berdasarkan survey orang yang bekerja di bidang pertambangan ataupun migas memiliki gaji yang tinggi. enak nya di geologi itu bisa masuk ke keduanya, tapi bisa juga di bidang geologi itu sendiri. Gak percaya kalo gaji geologi itu tinggi, ini buktinya !. Data ini diperoleh dari penelitian payscale, kalo pengen kepo lagi bisa dibuka di payscale.com

Meski gajinya tergolong tinggi, semua itu sebanding dengan seluruh proses yang harus jalani untuk menjadi seorang geologis yang handal.
Untuk menjadi seorang geologis, haruslah melewati tahap pencarian ilmu yang kelak akan menjadi dasar yang digunakan dalam bekerja. Proses pencarian ilmu ini yang menjadi tahap yang menarik dan tidak akan pernah dilupakan sepanjang hidup seorang geologis. Mengapa? yang membentuk menjadi seorang geologis tidak hanya butuh pemahaman ilmu yang matang, namun juga soft skill yang mantap. Karena ketika seorang geolog bekerja, dia tidak pernah bekerja sendiri. Dia harus mampu bekerja sama dengan orang lain dengan berbagai latar belakang disiplin ilmu yang berbeda dan secara mutlak geolog harus bisa bekerjasama dengan baik.
Dalam tahap awal di pendidikan untuk menjadi seorang geologis yang harus dilalui adalah tahapan pembentukan attitude dan karakter seorang geolog. Ini merupakan bekal dasar yang harus dimiliki. Dalam tahapan ini calon geolog dituntut untuk bisa bekerjasama dalam tim, saling peduli, bisa berfikir dibawah tekanan, mampu meyampaikan pendapatnya ke orang lain, fisik yang tangguh dan tentu saja bekal ilmu dasar dalam geologi.

Sayangnya dalam tahap awal yang begitu penting ini sering mendapatkan pertentangan dari berbagai pihak yang kurang memahami pendidikan di geologi. Mereka beralasan bahwa kegiatan seperti ini tidaklah penting, hanya sebagai ajang balas dendam dan perploncoan senior kepada juniornya. Padahal ini SALAH BESAR, kegiatan semacam ini bukanlah perploncoan, namun sebuah media untuk saling berbagi pengalaman dan pembentukan karakter yang kelak akan sangat dibutuhkan oleh calon geologis pada tahap awal.

Karena geologi itu mempelajari bumi, kuliahnya nggak melulu di dalam ruangan. Geologi mempunyai cara tersendiri untuk mendapatkan ilmu dan pengetahuan baru, jangan bilang kalau seorang geolog pergi ke pantai ataupun ke gunung hanya untuk liburan. Ketika geolog pergi ke pantai ataupun gunung, mereka bisa mendapatkan banyak hal yang tidak semua orang tahu. Selalu ada rahasia dibalik sesuatu yang harus dipecahkan oleh seorang geolog

Batu ibarat mesin waktu yang dapat membawa ke masalalu. Mungkin bagi orang awam, batu hanyalah batu. Benda keras yang bisa membuat kepala orang benjol. Namun bagi seorang geologi, batu dapat bercerita mengenai kejadian-kejadian apa saja yang sudah dialami batu. Ibaratnya geologis adalah tempat curhatnya batu. Batu dapat bercerita seberapa besar tekanan yang dia alami, seberapa panas kondisinya dimasalalu, seberapa jauh tempat dia berasal, seberapa lama dia ada, dan masih banyak hal lain yang bisa diceritakan oleh sebongkah batu dan hanya geologi yang tau.

Geologi nggak pernah takut nyasar, nggak ada kata nyasar dalam kamus geologi. Yang ada hanyalah menengeksplor daerah baru yang belum terjamah. Nyasar bisa dibilang sebuah keberuntungan bagi seorang geolog, dia punya kesempatan untuk mau nggak mau mengekplore daerah baru dan menemukan menunaikan bahkan potensi yang bisa dimanfaatkan. Cuma geolog yang nyasar dapat batu, dan batu yang nggak sekedar batu.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »