Memang agak ngeselin, udah
kuliah tapi ikut SBMPTN lagi. Jadi nambah saingan dan mempersulit persaingan
SBMPTN. Tapi faktanya banyak orang yang sudah kuliah tapi SBMPTN lagi, entah
karena di kampus yang sekarang bukanlah kampus yang sesuai impian dia, atau
mungkin jurusan yang sudah dia ambil bukanlah jurusan yang sesuai passion nya,
ada juga yang gara-gara lokasi kampus yang sedang dia ambil lingkungannya
kurang cocok dengan dia. Apapun alasan yang melatarbelakangi mereka untuk ujian
SBMMPTN lagi, udah kuliah terus ikut SBMPTN lagi menurut saya tidak masalah
kok. Selagi ada kesempatan, ingin memaksimalkan kesempatan yang tersisa demi
mewujudkan impian yang tertunda tidak ada salahnya kan?. Kali ini saya ingin berbagi
cerita tentang pengalaman saya dan teman-teman saya yang sudah kuliah tapi iktu
SBMPTN lagi, dan ngeselinnya ternyata
malah lolos meski tanpa persiapan yang matang seperti anak-anak sma yang baru
lulus dan masih fresh-fresh nya dengan materi yang kira-kira akan di ujikan di
tes SBMPTN.
Certia pertama dari pengalaman
saya yang sebelumnya sudah saya ceritakan di postingan sebelumnya Belajar mepet tapi lolos SBMPTN passing garde tertinggi FT .
Memang kalau udah kuliah, tidak akan punya banyak waktu untuk belajar lagi
materi SMA, atau setidaknya hanya sekedar mengulas materi SMA. Tapi sebenernya
kalau udah kuliah punya kesempatan dengan level yang lebih tinggi mengenai
materi SMA. Terutama untuk jurusan Saintek, pada tahun pertama kuliah, materi
yang dipelajari adalah materi-materi SMA, tapi materi yang di pelajari bukanlah
teori lagi seperti SMA melainkan lebih kepada Aplikasi dari teori-teori
tersebut. Nilai plus nya adalah, ketika mempelajari aplikasi justru akan
menguatkan pemahaman mengenai teori yang mungkin udah lupa. Nilai plus nya yang
lain adalah pada soal SBMPTN soalnya justru banyak aplikasi dari teori.
Singkat cerita mengenai latar
belakang kenapa saya mengikuti SBMPTN lagi, karena memang saya merasa belum
maksimal dengan SBMPTN yang sebelumnya. Sehingga saya tidak berada di kampus
yang saya inginkan. Dengan persiapan yang sangat mepet dan tidak ada persiapan
buat materi ujian sama sekali justru saya lolos. Meski pada awalnya saya tidak
terlalu berharap bahwa saya lolos, soalnya melihat persiapan saya yang
gitu-gitu aja. Soalnya melihat perisapan adek kelas saya waktu SMA yang
keliatannya udah niat banget, ikut les, try out sana sini, bimbel, belajar tiap
hari dan lain sebagainya yang bisa mengindikasikan bahwa dia bakal lebih siap
dan lolos SBMPTN. Tapi kenyataannya jauh berbeda, dia justru nggak lolos,
kenapa? Soalnya dia tidak punya persiapan mental yang baik. Namun bagi yang
udah kuliah terus tes SBMPTN lagi, dengan persiapan yang seadanya tapi dengan
kesiapan mental yang lebih dibandingkan dengan anak yang baru lulus SMA. Hal
yang paling menentukan ketika EKSEKUSI TES SBMPTN adalah mental, meski dengan
persiapan materi sematang apapun tapi kalau perisapan mentalnya nggak ada,
takut gagal dan sebagainya justru akan mengurangi kemungkinan buat lolos.
Cerita lainnya berasal dari
teman-teman saya, banyak diantara teman-teman saya yang ikut SBMPTN lagi meski
udah kuliah. Meski dengan persiapan yang ala kadarnya tapi mereka semua justru
lolos, ada yang lolos di ITB, UGM, UNBRAW, IPB, UNDIP yang notabene katanya
susah masuk ke kampus ini. Tapi ternyata bisa kok dengan nggak ada persiapan
yang matang bisa lolos di kampus yang berada di jajaran kampus terbaik di
Indonesia.
Bagi kamu yang udah kuliah tapi
pengen ikut SBMPTN lagi, JUST GO AHEAD. Nggak ada salahnya kok ikut SBMPTN lagi
demi meraih impian dan cita-cita. Mumpung masih ada kesempatan kenapa enggak?
Sebelum nanti menyesal ketika sudah tidak punya kesempatan lagi.