Udah Kuliah Tapi Pengen Ikut SBMPTN?

                Memang agak ngeselin, udah kuliah tapi ikut SBMPTN lagi. Jadi nambah saingan dan mempersulit persaingan SBMPTN. Tapi faktanya banyak orang yang sudah kuliah tapi SBMPTN lagi, entah karena di kampus yang sekarang bukanlah kampus yang sesuai impian dia, atau mungkin jurusan yang sudah dia ambil bukanlah jurusan yang sesuai passion nya, ada juga yang gara-gara lokasi kampus yang sedang dia ambil lingkungannya kurang cocok dengan dia. Apapun alasan yang melatarbelakangi mereka untuk ujian SBMMPTN lagi, udah kuliah terus ikut SBMPTN lagi menurut saya tidak masalah kok. Selagi ada kesempatan, ingin memaksimalkan kesempatan yang tersisa demi mewujudkan impian yang tertunda tidak ada salahnya kan?. Kali ini saya ingin berbagi cerita tentang pengalaman saya dan teman-teman saya yang sudah kuliah tapi iktu SBMPTN  lagi, dan ngeselinnya ternyata malah lolos meski tanpa persiapan yang matang seperti anak-anak sma yang baru lulus dan masih fresh-fresh nya dengan materi yang kira-kira akan di ujikan di tes SBMPTN.

                Certia pertama dari pengalaman saya yang sebelumnya sudah saya ceritakan di postingan sebelumnya Belajar mepet tapi lolos SBMPTN passing garde tertinggi FT . Memang kalau udah kuliah, tidak akan punya banyak waktu untuk belajar lagi materi SMA, atau setidaknya hanya sekedar mengulas materi SMA. Tapi sebenernya kalau udah kuliah punya kesempatan dengan level yang lebih tinggi mengenai materi SMA. Terutama untuk jurusan Saintek, pada tahun pertama kuliah, materi yang dipelajari adalah materi-materi SMA, tapi materi yang di pelajari bukanlah teori lagi seperti SMA melainkan lebih kepada Aplikasi dari teori-teori tersebut. Nilai plus nya adalah, ketika mempelajari aplikasi justru akan menguatkan pemahaman mengenai teori yang mungkin udah lupa. Nilai plus nya yang lain adalah pada soal SBMPTN soalnya justru banyak aplikasi dari teori.
                Singkat cerita mengenai latar belakang kenapa saya mengikuti SBMPTN lagi, karena memang saya merasa belum maksimal dengan SBMPTN yang sebelumnya. Sehingga saya tidak berada di kampus yang saya inginkan. Dengan persiapan yang sangat mepet dan tidak ada persiapan buat materi ujian sama sekali justru saya lolos. Meski pada awalnya saya tidak terlalu berharap bahwa saya lolos, soalnya melihat persiapan saya yang gitu-gitu aja. Soalnya melihat perisapan adek kelas saya waktu SMA yang keliatannya udah niat banget, ikut les, try out sana sini, bimbel, belajar tiap hari dan lain sebagainya yang bisa mengindikasikan bahwa dia bakal lebih siap dan lolos SBMPTN. Tapi kenyataannya jauh berbeda, dia justru nggak lolos, kenapa? Soalnya dia tidak punya persiapan mental yang baik. Namun bagi yang udah kuliah terus tes SBMPTN lagi, dengan persiapan yang seadanya tapi dengan kesiapan mental yang lebih dibandingkan dengan anak yang baru lulus SMA. Hal yang paling menentukan ketika EKSEKUSI TES SBMPTN adalah mental, meski dengan persiapan materi sematang apapun tapi kalau perisapan mentalnya nggak ada, takut gagal dan sebagainya justru akan mengurangi kemungkinan buat lolos.
                Cerita lainnya berasal dari teman-teman saya, banyak diantara teman-teman saya yang ikut SBMPTN lagi meski udah kuliah. Meski dengan persiapan yang ala kadarnya tapi mereka semua justru lolos, ada yang lolos di ITB, UGM, UNBRAW, IPB, UNDIP yang notabene katanya susah masuk ke kampus ini. Tapi ternyata bisa kok dengan nggak ada persiapan yang matang bisa lolos di kampus yang berada di jajaran kampus terbaik di Indonesia.

                Bagi kamu yang udah kuliah tapi pengen ikut SBMPTN lagi, JUST GO AHEAD. Nggak ada salahnya kok ikut SBMPTN lagi demi meraih impian dan cita-cita. Mumpung masih ada kesempatan kenapa enggak? Sebelum nanti menyesal ketika sudah tidak punya kesempatan lagi.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »