Salam rindu untuk ibu


Ibu, anakmu sekarang sudah beranjak dewasa, sudah bias berfikir dan mulai belajar untuk mandiri. Anakmu rela berada jauh darimu untuk meraih masa depan, padahal andai saja engkau tahu keputusan untuk berada jauh disampingmu adalah keputusan yang cukup berat untuk di jalani. Tapi meskipun seperti itu, keputusan ini tetap aku ambil agar aku bisa membuatmu meneteskan air mata ketika melihat anakmu berhasil meraih impiannya. Anakmu ingin membuatmu bangga, anakmu ingin membuktikan bahwa orang yang dari dulu engkau jaga, engkau rawat dan engkau sayangi adalah orang yang berguna. Anakmu tak ingin membuat perjuanganmu selama di dalam kandungan dan sampai detik ini sia-sia. Doakan saja anakmu yang berada di kota seberang yang jauh dari tatapanmu agar selalu sehat dan diberi kekuatan untuk terus berjuang meraih masadepan.

Maafkan anakmu jika seringkali tidak mengankat telfonmu dan lebih memilih tenggelam dalam kesibukan yang melenakan. Maafkan anakmu jika sangat jarang menelfonmu ketika engkau rindu, maafkan anakmu jika hanya menelfonmu ketika ada masalah, ketika anakmu sakit, ketika anakmu kehabisan uang dan ketika anakmu terpuruk. Meskipun anakmu tahu bahwa dengan menelfonmu pada kondisi seperti itu akan menambah kekhawatiranmu, tapi anakmu ini sungguh rindu akan suara lembutmu yang menenangkan hati. Meskipun dengan menceritakan masalah yang anakmu hadapi kepadamu tak selalu menghasilkan solusi, tapi mendengar suaramu dan kata bijakmu cukup untuk mebuat anakmu bangkit dan menegakkan kepala untuk menghadapi masalah yang dating dan pergi.
Jika engkau menelfon engkau selalu menanyakan kabar anakmu, kesehatan anakmu dan semua hal yang tentang kondisi anakmu dengan penuh perhatian. Tapi ketika di telfon, anakmu sangat jarang menanyakan kondisimu, padahal engkau juga butuh perhatian dari anakmu. Maafkan anakmu ini jika terlalu egois dengan dirinya sendiri, maafkan jika anakmu ini lupa bahwa keberadaannya disini adalah hasil dari keringat, airmata dan doa yang selalu engkau lantunkan kepada Yang Maha Kuasa agar kehidupan anakmu baik-baik saja.
Andai saja engkau tahu ibu, anakmu sangat merindukanmu. Sangat rindu suara mu yang begitu lembut namun sanggup membangunkan anakmu untuk memulai harinya, anakmu sudah mulai jenuh dengan suara alarm yang begitu berisik namun tak membuatku langsung terbangun dari tidur. Anakmu sangat rindu ketika bangun sudah tersedia minuman hangat dan sarapan diatas meja hanya tinggal menikmatinya saja.

Atas doa mu anakmu disini baik-baik saja, akan aku simpan rasa rindu ini untuk memberi semangat untuk menggapai impian.
 Anakmu tak ingin membuatmu menangis sedih karena melihat anakmu gagal, anakmu ingin melihat tetesan air mata mengalir di pipimu yang mulai keriput karena melihat kesuksesan anakmu
. Salam rindu untuk ibu :*

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »