Indahnya Keberagaman Di Dunia Kampus

Apalagi coba yang kurang keren dari Indonesia?, salah satu hal yang menurut saya paling keren di Indonesia adalah tingkat toleransi terhadap keberagaman yang ada di indonesia. Beda suku, beda agama, beda budaya, beda bahasa dan pokoknya punya latar belakang yang berbeda tapi tidak membuat orang Indonesia itu mempunyai tingkat kepedulian yang rendah. Justru sebaliknya, dengan adanya perbedaan tai membuat tingkat kepedulian semakin meningkat. Saya punya pengalaman yang membuktikan bahwa keberagaman di Indonesia itu keren.

Ketika dulu saya harus mengerjakan tugas kelompok yang begitu banyak, di kejar deadline juga sehingga saya harus begadang semalaman dan menginap di kosan teman. Teman-teman sekelompok saya nggak ada yang satu daerah, bahasanya beda semua dan otomatis kalo ngomong harus pake bahasa pemersatu yaitu bahasa indonesia. Singkat cerita ketika mengerjakan tugas tadi memaksa harus begadang sampai menjelang subuh. Saat saat menjelang subuh seperti itu menjadi saat yang paling berat, ngantuk mulai menerjang tapi tugas belum selesai. Pada akhirnya saya nggak kuat dan harus tidur sejenak gara-gara kepala sudah mulai pusing dan mulai lamban berfikir. Baru beberapa menit saya menikmati indahnya tidur, tiba-tiba suara azan berkumandang. Apa yang terjadi? teman saya yang notabene berbeda agama dengan saya langsung membangunkan saya untuk sholat subuh, saya terus langsung bangun untuk beribadah.

Seusai sholat saya berfikir merasakan betapa indahnya kepedulian orang Indonesia dengan orang lain yang mempunyai latar belakang yang berbeda. Teman saya tadi kalau saja tidak membangunkan saya untuk sholat dia tidak rugi, membangunkanku untuk sholat pun tidak ada ruginya buat dia. Tapi kenapa dia rela membangunkan saya, dan ketika saya tanya kenapa dia tidak tidur padahal tugasnya udah kelar? jawabnya apa coba? dia jawab "kalau saya tidur nanti pasti bangunnya kesiangan, kasian kamu kalo nggak bisa ibadah." . Mendengar jawabannya saya tersentuh, "untungnya saya lahir dan dibesarkan di Indonesia". Coba saja kalau saya lahir di negara yang antar sesama umat beragama saling konflik, saling bunuh. Mungkin saya nggak bakal tahan hidup di negara itu.

Mungkin juga kondisi seperti ini yang membuat orang dari negara lain iri dengan kehidupan sosial di Indonesia. Saya punya teman facebook yang berasal dari Syiria. yang sekarang sedang ada konflik internal di negara mereka. dia bilang kalau "in your country you have different religion, different language and other but you can life peacefully". Mendengar perkataannya yang seperti itu saya menjadi bangga menjadi orang Indonesia, meski pada awalnya saya benci dengan birokrasi dan pemerintahan negeri ini yang sangat kacau. yang paling bikin saya kesel dan sempat pengen pindah kewrganegaraan (kalo bisa), dulu ketika saya membuat KTP, prosesnya lamma dan hasilnya tidak sesuai ekspektasi. Saya kira ketika sudah menjalankan prosedur dengan baik kemudian menunggu KTPnya jadi. eh ternyata setelah di tunggu sekian lama yang jadi bukanlah KTP melainkan Surat keterangan pengganti KTP. Pada saat itu memang posisi saya sedang butuh kartu identitas untuk pendaftaran kuliah, dan waktu saya nggak lama. Harus segera merantau, dengan birokrasi yang se ribet itu dengan waktu yang selama itu masa yang keluar cuma surat keterangan aja. Bandingkan dengan membuat kartu anggota di badan swasta, nggak nyampe 1 minggu udah selesai. Data yang di urus juga banyak. Masa para PNS nggak bisa ngurus ini dalam waktu yang sama.


Udahan bahas soal KTP yang sampe skarang belum jadi. Terlepas dari semuai itu, memang indoneisa itu terlalu indah untuk di tinggalin. Memang rumput tetangga selalu terlihat lebih hijau. Tapi sebenarnya rumput sendiri itu lebih nyaman. Saya pernah dapet tugas untuk mewawancarai turis asing yang berlibur di Indonesia. yang saya tanyakan ke mereka adalah soal apa yang mereka pikirkan tentang indonesia. Jawab mereka kebanyakan Indonesia itu keren, orangnya ramah, suka menolong tanpa dibayar, dan ternyata banyak dari mereka yang cinta denga Indonesia bahkan ada yang menjadi warga negara Indonesia.

Entah seberapapun bobroknya pemerintahan di negeri ini, Tapi aku cinta dengan orang-orang di sini, cinta dengan semua yang ada di sini.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »