beneran, nggak butuh bimbel buat lolos UN sama SBMPTN yang dibutuhkan hanyalah niat dan tekad yang kuat!. Niat sama tekad yang kuat sudah cukup buat jadi modal utama buat lolos UN sama SBMPTN. Modal itu sudah cukup jitu untuk menguasai semua materi yang di ujikan di ujian, sudah cukup jitu untuk ,mengalahkan program bimbel yang cukup menguras uang dan juga cukup melelahkan.
NIAT + TEKAD = KUNCI JAWABAN UJIAN
nggak
percaya? Ini ada kisah mengenai pengalaman UN sama SBMPTN yang sudah
saya alami beberapa tahun yang lalu. Ceritanya pada waktu itu saya
termasuk orang yang nggak ikut bimbel gara-gara nggak percaya sama
bimbel sedangkan sebagian besar teman seangkatan saya pada ikut
bimbel sana sini. Pada awalnya mereka yang pada ikut bimbel nilainya
bagus-bagus mulai dari ulangan harian sampai tryout. Sedangkan saya
yang bukan anak bimbel nilainya jauh di bawah mereka. Tapi itu tidak
bertahan lama, ketika UN tiba saya balik keadaan, yang tadinya saya
di bawah jadi di atas.
Percaya
atau tidak, ketika tryout nilai matematika saya tidak pernah lebih
dari 4, WOW betapa bodohnya saya. Tapi dari situ lah saya bisa
membalikkan keadaan, ternyata anak-anak bimbel sebagian besar dari
mereka tidak terlalu memahami mengenai konsep dasar materi yang
mereka pelajari. Di bimbel, kebanyakan dari mereka hanya diajari
intisari materi tanpa penjelasan yang mendasar, hanya diajari
rumus-rumus praktis yang tidak mereka pahami bagaimana asal mulanya.
Jadi bisa dibilang ketika di bimbel mereka cuman disuruh nelen materi
yang nggak mereka pahamin. Sedangkan saya mencoba merintis secara
otodidak materi materi buat UN dan SBMPTN mulai dari konsep dasarnya.
Memang susah dan memang butuh perjuangan yang lebih keras untuk bisa
menelan materi yang segitu banyak dan begitu memusingkan. Pada
awalnya saya begitu lamban dalam belajar, susah masuk materinya
makannya tyrout nilainya tidak begitu bagus.
Perlahan
tapi pasti dengan modal nekad yang sudah mengorbankan nilai tryout
yang jeblok. Esensi belajar dari dasar mulai terasa ketika UN. Banyak
soal-soal UN yang ternyata tidak seribet dan serumit yang saya kira.
Soal-soalnya banyak mengenai konsep dasar, sampe ke soal-soal
hitungan sekalipun. Disinilah produk bimbel dan produk otodidak di
adu, kebanyakan anak anak bimbel bilang kalo soalnya banyak yang
jebakan dan tidak sesuai ekpektasi mereka. Bagi saya soal-soal yang
keluar bukanlah soal jebakan, namun hanyalah ketelitian dan bisa di
selesaikan dengan logika sederhana tanpa harus menghitungnya dengan
perhitungan yang cukup rumit dan memakan waktu.
Kunci
jika mau mengerjakan soal tanpa banyak buang waktu adalah dengan
memahami konsep dasarnya, terus bawa lagi ke konsep dasar. Dengan ini
pengerjaan akan jadi lebih mudah dan jawabannya bisa di prediksi
tanpa harus melalui perhitungan terlebih dahulu. Namun tetap jangan
lupa di hitung, untuk membuktikan perhitungan dengan prediksi. Jika
hasilnya berbeda, jangan langsung di kepoin, simpan saja dulu lanjut
ke soal berikutnya. Karena kepo bakalan makan banyak waktu. Ketika
masih ada waktu, cek lagi soal yang pengen di kepoin tadi, dan
temukan jawaban yang sekiranya benar.
Banyak
anak bimbel yang justru terjebak dengan rumus instan ala bimbel yang
mereka anut, rumus instan yang mereka pakai tidak selamanya bisa di
terapkan di semua soal, hanya pada soal-soal tertentu. Jika mereka
tidak memahami konsep rumus instan yang mereka pakai, otomatis mereka
akan terjebak pada jawaban yang keliru. Makannya jangan heran kalau
anak bimbel ketika UN banyak yang nilainya justru turun.
Bukan
bermaksud sombong, tapi untuk sekedar bukti saja, nilai UN matematika
saya termasuk kedalam nilai matematika tertinggi di sekolah, bisa di
bilang nyaris sempurna. Sebagian besar anak-anak bimbel instan
nilanya tidak ada yang lebih dari 8,5. sekali lagi, ini adalah bukti
betapa pentingnya memahami konsep dasar, meski tryout nggak pernah
lolos tapi UN bisa lolos.
Pembuktian
selanjutnya betapa pentingnya memahami konsep dasar adalah ketika
SBMPTN. Di SBMPTN ini saya merasa sangat di untungkan, karena soal
soal yang keluar begitu banyak yang bermain di konsep dasar dan
logika sederhana. Dengan santai dan penuh percaya diri saya bisa
melewati soal demi soal SBMPTN, mungkin bisa baca postingan
sebelumnya di lolos
SBMPTN nggak harus belajar tiap hari di bimbel atau
di belajar
mepet tapi lolos SBMPTN passing grade tertinggi FT UNDIP
kabar
buruk banyak saya dengan dari teman-teman saya yang anak bimbel,
banyak dari mereka yang tidak lolos SBMPTN, meski jurusan yang mereka
pilih passing gradenya tidak terlalu tinggi. Setelah di diskusikan
pasca SBMPTN, ternyata kebanyakan dari mereka juga terjebak pada
rumus singkat tanpa pemahaman konsep dasar. Alhasil jawaban mereka
banyak yang salah.
Tips
lagi buat lolos SBMPTN, jangan pernah terpaku pada passing grade,
lakukan saja yang terbaik yang kamu bisa. Jangan pernah itung-itungan
berapa soal yang kamu kerjakan dan kira-kira udah lolos passing grade
apa belum. Kerjakan saja semaksimal mungkin yang kamu bisa, lupakan
passing grade, passing grade yang sudah keluat itu adalah passing
grade ujian tahun lalu. Passing grade tahun ini yang menentukan kamu
sendiri. Mau passing grade nya naik atau turun yang bikin itu semua
pserta SBMPTN nya sendiri.
Sekali
lagi abaikan passing grade, ketika kamu melihat passing grade bisa
saja membuat mental dan rasa percaya diri jadi down. Kerjakan dengan
lepas, jangan biarkan passing grade menghantui. Pengalaman mengenai
berpatokan passing grade yang berujung tidak lolos SBMPTN juga di
alami oleh teman saya. Waktu itu teman saya benar benar
memperhitungkan berapa soal yang harus dia jawab dengan benar, berapa
maksimal soal yang boleh salah jawabannya. Memang dari perhitungan
dia sudah lolos passing grade tahun lalu, tapi apa yang terjadi.
Passing grade di tahun dia ujian ternyata naik drastis diluar
perkiraan dia. Alhasil dia pun nggak lolos SBMPTN.
Katakan
pada diri anda sendiri, ketika anda memberikan yang terbaik, pasti
akan ada hasil yang terbaik. Jangan pernah berharap hasil yang
terbaik jika belum memberikan usaha yang terbaik. Tapi akan lebih
baik jika memberikan usaha yang terbaik dan tidak berharap apapun,
karena ketika memberikan usaha yang terbaik tapi hasilnya tidak
sesuai dengan ekspektasi hasilnya hanyalah kecewa. Seperti lagunya
coldplay, “when you tyr the best but you dont sucseed, when you get
what you want but not what you need, when you feel so tired but cant
sleep”. Namun ketika kita tidak mengharapkan apapun, hanya daang
kerjakan dan biarkan apapun hasilnya nanti harus siap menerimanya.
Jangan lupa juga siapkan langkah selanjutnya untuk mengantisipasi
segala kemungkinan yang bakal terjadi.
Balik
lagi dengan NIAT + TEKAD = KUNCI JAWABAN UJIAN. Intinya untuk
memahami materi sampai ke akar-akarnya butuh perjuangan, butuh waktu,
butuh keringat dan usaha yang ekstra. Niat dan tekad yang kuat akan
mengalahkan rasa malas yang datang. Tekad yang kuat akan menghalau
rasa lelah dan letih yang menyerang sewaktu waktu. Ingat untuk
mendapatkan sesuatu yang di inginkan harus ada sesuatu yang harus di
korbankan.
Seperti
pada reaksi kimia, reaktan adalah usaha dan produtnya adalah hasil.
Untuk mendapatkan hasilnya haruslah melewati reaksi yang disebut
dengan ujian. Usaha dapt berupa belajar, doa, dan keberuntungan yang
masuk kedalam katalis. Namun tak selamanya katalis itu ada.
Lakukan yang terbaik dan semoga mendapatkan hasil yang terbaik.
Ada banyak jalan menuju roma, ada banyak jalan untuk menggapai cita-cita. Gagal masuk PTN masih ada PTS, masih pengen masuk PTN? Masih ada kesempatan tahun depan. Jangan persulit dan jangan persempit pikiran dengan memasukkan pemikiran pemikiran negatif, jangan pernah pikirkan gagal jika tidak ingin gagal, namun butuh antisipasi gagal jika ingin sukses.
Itu
saja, semoga bermanfaat jika ada kritik dan saran atau apapun
silahkan tulis di kolom komentar. Jangan lupa share jika menurut anda
bermanfaat dan jangan lupa komen jika menurut anda nggak ada
manfaatnya. Thanks for reading :)