Jurney to Dieng #2 Telaga Warna


Jurney to Dieng yang pertama sasarannya adalah telaga warna. Menurut saya tempat ini tempat yang paling indah dan paling ramai dikunjungi oleh wisatawan kalau hari libur panjang tiba. Ya siap-siap aja kalau datang ke sini harus sabar antri parkir sama antri beli tiket masuk.
Telaga warna merupakan sebuah telaga atau danau kecil dengan air yang berwarna kehijauan, dengan warna air yang dapat berubah seiring dengan perubahan kedalaman telaga, intensitas cahaya dan sudut pandang. Dari sudut pandang tertentu air telaga akan berwarna hijau sedangkan dari sudut pandang lain akan berwarna biru. Dari sudut pandang manapun tetep aja indah J.
Sebenarnya warna kehijauan dari air telaga warna ini disebabkan karena kandungan sulfur yang terlarut didalamnya. Secara air telaga warna merupakan air hidrotermal yang terbentuk akibat aktivitas hidrotermal, namun airnya tidak sampai memanas seperti pada kawah sikidang.
Sudut pandang yang paling bagus ditempat ini menurut saya berada di tepian telaga saat pertamakali masuk. Dari sini dapat melihat hampir secara keseluruhan telaga dan pepohonan yang tumbuh disekitar telaga. Indah lah pokoknya. 
salah satu sudut terbaik buat foto

Untuk menikmati suasana telaga terdapat beberapa pilihan. Mau jalan-jalan ke sekitar telaga atau Cuma duduk-duduk aja. Kalo mau jalan-jalan mengelilingi telaga ada dua pilihan jalan, saya sarankan kalau berkunjung ke sini ambil Track yang sebelah kanan ketika pertamakali masuk dari loket utama karena banyak hal yang lebih di dapat daripada mengambil Trac sebelah kiri.
Kalau ambil Trac kanan selain bisa menikmati keindahan telagawarna dari dataran di tengah telaga. Bisa juga menikmati kindahan telaga pengilon yang ada di sebelahnya. Telaga warna dan telaga pengilon memiliki kondisi air yang sangat berbeda. Telaga pengilon memiliki air yang lebih jernih dan di telaga pengilon ini banyak ditumbuhi tumbuhan-tumbuhan rawa ditengahnya. Dalam bahasa Jawa pengilon berarti cermin, ya mungkin nama ini terinpirasi dari airnya yang jernih sehingga dapat bercermin dengannya.
Di antara telaga warna dan telaga pengilon ini terdapat dataran berupa tanah gambut yang ditumbuhi oleh pepohonan. Di dataran ini terdapat beberapa gua dan patung yang dijadikan sebagai tempat ibadah oleh umat hindu Di sana. Jadi jangan heran kalau menemukan kemenyan dan sesajen Di sana. Suasana di data ini sangat tenang, cocok untuk orang yang menginginkan sasana yang tenang untuk melarikan diri dari suasana kota yang sumpek.
salah satu tempat yang dijadikan tempat ibadah warga sekitar

Di sini terdapat beberapa pohon tumbang dan gazebo kecil yang bisa dijadikan  tempat bersantai, atau makan sambil menikmati suasana telaga. Namun ingat kalau makan di sini jangan buang sampah sembarangan ! demi kelestarian dan keindahan telaga ini. Jangan sampai rusak akibat ulah pengunjung yang tidak bertanggungjawab membuang sampah sembarangan.

Di sini selain bisa menikmati keindahan telaga, kalau beruntung bisa juga melihat burung-burung liar yang hidup di sekitar telaga, selain burung ada juga biawak ataupun musang. Tenang saja, mereka nggak bakalan menyerang pengunjung yang datang kok, mereka justru takut dan bersembunyi ketika bertemu dengan manusia. 

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »