Jurney to Dieng yang pertama sasarannya adalah telaga warna.
Menurut saya tempat ini tempat yang paling indah dan paling ramai dikunjungi
oleh wisatawan kalau hari libur panjang tiba. Ya siap-siap aja kalau datang ke
sini harus sabar antri parkir sama antri beli tiket masuk.
Telaga warna merupakan sebuah telaga atau danau kecil dengan
air yang berwarna kehijauan, dengan warna air yang dapat berubah seiring dengan
perubahan kedalaman telaga, intensitas cahaya dan sudut pandang. Dari sudut
pandang tertentu air telaga akan berwarna hijau sedangkan dari sudut pandang
lain akan berwarna biru. Dari sudut pandang manapun tetep aja indah J.
Sebenarnya warna kehijauan dari air telaga warna ini
disebabkan karena kandungan sulfur yang terlarut didalamnya. Secara air telaga
warna merupakan air hidrotermal yang terbentuk akibat aktivitas hidrotermal,
namun airnya tidak sampai memanas seperti pada kawah sikidang.
Sudut pandang yang paling bagus ditempat ini menurut saya
berada di tepian telaga saat pertamakali masuk. Dari sini dapat melihat hampir
secara keseluruhan telaga dan pepohonan yang tumbuh disekitar telaga. Indah lah
pokoknya.
salah satu sudut terbaik buat foto |
Untuk menikmati suasana telaga terdapat beberapa pilihan. Mau jalan-jalan
ke sekitar telaga atau Cuma duduk-duduk aja. Kalo mau jalan-jalan mengelilingi
telaga ada dua pilihan jalan, saya sarankan kalau berkunjung ke sini ambil Track
yang sebelah kanan ketika pertamakali masuk dari loket utama karena banyak hal
yang lebih di dapat daripada mengambil Trac sebelah kiri.
Kalau ambil Trac kanan selain bisa menikmati keindahan
telagawarna dari dataran di tengah telaga. Bisa juga menikmati kindahan telaga
pengilon yang ada di sebelahnya. Telaga warna dan telaga pengilon memiliki
kondisi air yang sangat berbeda. Telaga pengilon memiliki air yang lebih jernih
dan di telaga pengilon ini banyak ditumbuhi tumbuhan-tumbuhan rawa ditengahnya.
Dalam bahasa Jawa pengilon berarti cermin, ya mungkin nama ini terinpirasi dari
airnya yang jernih sehingga dapat bercermin dengannya.
Di antara telaga warna dan telaga pengilon ini terdapat
dataran berupa tanah gambut yang ditumbuhi oleh pepohonan. Di dataran ini
terdapat beberapa gua dan patung yang dijadikan sebagai tempat ibadah oleh umat
hindu Di sana. Jadi jangan heran kalau menemukan kemenyan dan sesajen Di sana. Suasana
di data ini sangat tenang, cocok untuk orang yang menginginkan sasana yang
tenang untuk melarikan diri dari suasana kota yang sumpek.
salah satu tempat yang dijadikan tempat ibadah warga sekitar |
Di sini terdapat beberapa pohon tumbang dan gazebo kecil
yang bisa dijadikan tempat bersantai, atau makan sambil menikmati suasana
telaga. Namun ingat kalau makan di sini jangan buang sampah sembarangan ! demi
kelestarian dan keindahan telaga ini. Jangan sampai rusak akibat ulah
pengunjung yang tidak bertanggungjawab membuang sampah sembarangan.
Di sini selain bisa menikmati keindahan telaga, kalau
beruntung bisa juga melihat burung-burung liar yang hidup di sekitar telaga,
selain burung ada juga biawak ataupun musang. Tenang saja, mereka nggak bakalan
menyerang pengunjung yang datang kok, mereka justru takut dan bersembunyi
ketika bertemu dengan manusia.